Page 57 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 57
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
b) Biaya Produksi Tinggi untuk Jumlah Besar: Meskipun sablon DTG efisien untuk
cetakan custom satu per satu, biaya produksi per item cenderung lebih tinggi daripada
metode sablon tradisional untuk jumlah produksi yang besar. Ini membuatnya kurang
ekonomis untuk produksi massal.
c) Keterbatasan pada Bahan dan Warna: DTG cocok untuk sebagian besar bahan tekstil,
namun tidak semua bahan bisa dicetak dengan baik. Selain itu, tinta DTG tidak selalu
cocok untuk semua warna bahan, terutama untuk bahan berwarna gelap atau hitam.
Pada bahan tersebut, mungkin diperlukan pre-treatment khusus sebelum mencetak.
d) Proses Persiapan yang Rumit: Meskipun tidak memerlukan pembuatan layar, proses
persiapan desain untuk sablon DTG bisa rumit. Desain perlu diubah ke dalam format
yang sesuai dengan mesin DTG dan mungkin memerlukan penyesuaian warna untuk
hasil cetakan yang optimal.
e) Waktu Produksi yang Lebih Lama: Meskipun proses pencetakan DTG sendiri relatif
cepat, waktu yang dibutuhkan untuk persiapan desain, pre-treatment bahan (jika
diperlukan), dan penanganan setelah pencetakan dapat menambah waktu produksi
secara keseluruhan.
f) Tidak Cocok untuk Kualitas Tinggi pada Jumlah Besar: Meskipun DTG mampu
mencetak dengan kualitas yang tinggi, kualitas cetakan mungkin menurun pada jumlah
produksi yang sangat besar. Ini terutama berlaku jika mesin DTG tidak dilengkapi
dengan sistem pengeringan yang efisien.
g) Perawatan dan Pembersihan Mesin: Mesin DTG memerlukan perawatan dan
pembersihan rutin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Ini termasuk
membersihkan nozzle dan menjaga kualitas tinta agar tidak mengering atau
mengendap.
h) Tidak Cocok untuk Material Non-Tekstil: Mesin DTG khusus dirancang untuk
mencetak pada bahan tekstil, sehingga tidak cocok untuk mencetak pada material non-
tekstil seperti kertas, plastik, atau logam.
Berikut adalah tata cara umum untuk melakukan sablon Direct-to-Garment (DTG):
a) Persiapan Desain: Buat desain yang ingin Anda cetak pada bahan tekstil menggunakan
perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator atau Photoshop. Pastikan desain
memiliki resolusi yang cukup tinggi dan sesuai dengan ukuran cetakan yang diinginkan.
Teknik Sablon |47|