Page 54 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 54

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   b)  Rentan  terhadap  Penyumbatan:  Proses  pencetakan  flocking  dapat  rentan  terhadap

                       penyumbatan di area cetakan yang sangat kecil atau halus. Hal ini dapat mengakibatkan
                       cetakan yang tidak rapi atau tidak lengkap.

                   c)  Waktu Proses yang Lebih Lama: Proses sablon flocking biasanya memerlukan lebih
                       banyak langkah dibandingkan dengan beberapa metode sablon lainnya. Ini termasuk

                       persiapan layar  yang lebih rumit, proses aplikasi lem, dan proses penempelan serat
                       flock yang memerlukan waktu lebih lama.

                   d)  Biaya  Produksi  yang  Lebih  Tinggi:  Karena  prosesnya  yang  lebih  rumit  dan

                       memerlukan lebih banyak langkah, biaya produksi untuk sablon flocking cenderung
                       lebih tinggi daripada beberapa metode cetak lainnya seperti sablon plastisol atau sablon

                       air.

                   e)  Tidak Cocok untuk Semua Desain: Sablon flocking cenderung lebih cocok untuk desain
                       dengan area cetakan yang lebih besar dan warna yang lebih solid. Desain dengan detail

                       halus atau gradasi warna mungkin tidak terlihat optimal ketika dicetak dengan metode
                       flocking.

                   f)  Tidak  Cocok  untuk  Permukaan  yang  Halus  atau  Licin:  Serat  flock  biasanya  tidak
                       menempel dengan baik pada permukaan yang halus atau licin seperti kaca, logam, atau

                       plastik keras. Ini membuat sablon flocking kurang cocok untuk aplikasi pada produk

                       non-tekstil atau permukaan yang tidak menyerap tinta dengan baik.

               Berikut adalah tata cara umum untuk melakukan sablon flocking:


                   a)  Persiapan Desain: Buat desain yang ingin Anda cetak pada bahan tekstil menggunakan
                       perangkat  lunak  desain  grafis  seperti  Adobe  Illustrator  atau  CorelDRAW.  Pastikan

                       desain sudah siap untuk dipindahkan ke screen printing frame.
                   b)  Persiapan Screen Printing Frame: Siapkan frame sablon yang sesuai dengan ukuran dan

                       jenis gambar yang ingin Anda cetak. Lalu, lapisan kain mesh pada frame sablon.

                   c)  Pemindahan Gambar ke Screen Printing Frame: Gunakan proses fotokimia atau cetak
                       langsung untuk memindahkan gambar dari desain Anda ke screen printing frame. Ini

                       melibatkan penempatan film dengan gambar yang sudah dipersiapkan di atas kain mesh

                       yang telah dilapisi dengan sensitif.
                   d)  Persiapan  Lem  Flocking:  Siapkan  lem  flocking  yang  akan  digunakan  untuk

                       menempelkan serat flock pada bahan tekstil. Pastikan untuk memilih lem yang sesuai
                       dengan jenis bahan dan tinta yang Anda gunakan.






                                                                                     Teknik Sablon |44|
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59