Page 58 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 58

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   b)  Persiapan  Bahan:  Pastikan  bahan  tekstil  yang  akan  Anda  cetak  telah  dipersiapkan

                       dengan baik. Jika diperlukan, lakukan pre-treatment pada bahan untuk memastikan tinta
                       DTG menempel dengan baik dan menghasilkan warna yang optimal.

                   c)  Persiapan  Mesin  DTG:  Siapkan  mesin  DTG  dan  pastikan  semua  komponen  dalam
                       kondisi baik. Isi tinta sesuai dengan instruksi produsen dan lakukan pengaturan awal

                       yang diperlukan, termasuk pengaturan resolusi cetakan dan pengaturan warna.
                   d)  Persiapan Area Cetak: Letakkan bahan tekstil yang sudah dipersiapkan dengan rata di

                       atas meja mesin DTG. Pastikan bahan terletak dengan rapi dan tidak ada lipatan atau

                       kerutan yang mengganggu proses cetak.
                   e)  Aplikasi Desain ke Mesin: Unggah desain yang sudah Anda buat ke perangkat lunak

                       atau  komputer  yang  terhubung  dengan  mesin  DTG.  Atur  ukuran  dan  posisi  desain

                       sesuai dengan keinginan Anda, dan pastikan desain telah dipersiapkan dengan benar
                       untuk dicetak.

                   f)  Pencetakan: Mulai proses pencetakan dengan mengikuti instruksi mesin DTG. Proses
                       pencetakan  akan  berlangsung  secara  otomatis,  dan  mesin  akan  mencetak  desain

                       langsung ke permukaan bahan tekstil dengan tinta DTG.
                   g)  Pengeringan: Setelah pencetakan selesai, biarkan bahan tekstil mengering secara alami

                       atau  gunakan  sumber  panas  seperti  oven  pengering  untuk  mempercepat  proses

                       pengeringan. Pastikan tinta DTG sudah kering sepenuhnya sebelum menindaklanjuti
                       langkah berikutnya.

                   h)  Penanganan  Setelah  Cetak:  Setelah  bahan  tekstil  kering,  lakukan  inspeksi  visual
                       terhadap hasil cetakan untuk memastikan kualitasnya. Jika diperlukan, lakukan retouch

                       atau penyesuaian pada mesin DTG untuk mencapai hasil yang diinginkan.
                   i)  Finishing: Jika diperlukan, lakukan finishing tambahan seperti penekanan panas atau

                       perawatan  khusus  sesuai  dengan  jenis  bahan  tekstil  yang  digunakan.  Ini  dapat

                       membantu meningkatkan kualitas dan tahan lama hasil cetakan.
                   j)  Pengemasan  dan  Penyimpanan:  Setelah  proses  finishing  selesai,  bahan  tekstil  yang

                       sudah  dicetak  dapat  diproses  lebih  lanjut  dengan  melakukan  pengemasan  dan

                       penyimpanan sesuai dengan kebutuhan Anda.

               5. Jenis sablon Glow in the Dark


               Sesuai dengan namanya, kamu tentu tahu jenis sablon ini. Jenis sablon glow in the dark akan
               menghasilkan cetakan desain yang mampu menyala dalam keadaan gelap. Sablon ini tak hanya

               mengandalkan mesin pencetaknya saja, tetapi juga bergantung pada kain kaosnya. Tinta yang



                                                                                     Teknik Sablon |48|
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63