Page 63 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 63
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
e) Ketidakmampuan untuk Menciptakan Gradasi Warna: Sablon foil tidak dapat
menciptakan gradasi warna yang halus seperti yang dapat dicapai dengan teknik
pencetakan lainnya seperti pencetakan offset. Ini dapat menjadi keterbatasan dalam
proyek-proyek di mana gradasi warna penting untuk hasil akhir.
f) Keterbatasan pada Material Dasar: Meskipun sablon foil dapat diterapkan pada
berbagai jenis bahan, tidak semua bahan cocok untuk aplikasi foil. Beberapa bahan
mungkin tidak mampu menahan suhu dan tekanan yang diperlukan untuk proses sablon
foil, atau mungkin tidak menghasilkan hasil yang memuaskan.
g) Keterbatasan dalam Penanganan: Produk yang dicetak dengan sablon foil mungkin
memerlukan penanganan khusus untuk menghindari kerusakan foil. Misalnya,
pencetakan foil sering kali perlu dihindari dari lipatan atau tekukan yang tajam agar foil
tidak terkelupas atau rusak.
Berikut adalah tata cara umum untuk melakukan sablon foil:
a) Persiapan Desain: Langkah pertama adalah mempersiapkan desain yang akan dicetak
menggunakan sablon foil. Desain tersebut harus disiapkan dalam format yang sesuai
dengan perangkat lunak sablon foil yang akan digunakan atau dicetak sebagai stensil
yang dapat digunakan dalam proses sablon.
b) Pemilihan Bahan: Pilihlah bahan cetak yang sesuai dengan jenis sablon foil yang akan
digunakan. Bahan-bahan yang umum digunakan termasuk kertas, karton, plastik, atau
kain, tergantung pada kebutuhan dan preferensi.
c) Pemilihan Foil: Pilihlah foil yang sesuai dengan desain dan preferensi warna Anda. Foil
tersedia dalam berbagai warna, kekuatan, dan efek, jadi pastikan untuk memilih yang
sesuai dengan kebutuhan Anda.
d) Persiapan Layar: Jika Anda menggunakan metode sablon foil dengan layar, persiapkan
layar sablon dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan dalam proses sablon
e) biasa. Ini melibatkan mempersiapkan layar sablon dengan foto sensitif atau teknik
lainnya.Pemilihan Metode Aplikasi: Ada beberapa metode untuk menerapkan foil,
termasuk menggunakan layar sablon, cetak offset, atau teknik laminasi panas. Pilihlah
metode yang paling sesuai dengan desain dan jenis bahan cetak yang Anda gunakan.
f) Aplikasi Foil: Setelah persiapan selesai, lakukan proses aplikasi foil dengan hati-hati.
Ini mungkin melibatkan penggunaan panas dan tekanan untuk mentransfer foil ke
permukaan bahan cetak. Pastikan untuk mengikuti instruksi pabrikan foil dan peralatan
yang Anda gunakan dengan cermat.
Teknik Sablon |53|