Page 50 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 50

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                       berulang, sehingga gambar yang dicetak akan tetap terlihat baik meskipun telah dicuci

                       berkali-kali.
                   b)  Warna yang Cerah dan Tahan Lama: Tinta plastisol memiliki daya tutup yang baik,

                       sehingga  warna  yang  dicetak  akan  tampak  cerah  dan  hidup.  Warna  yang  dicetak
                       menggunakan plastisol juga cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah pudar.

                   c)  Cocok untuk Banyak Jenis Bahan: Sablon plastisol dapat digunakan pada berbagai jenis
                       bahan tekstil, termasuk katun, poliester, dan campuran bahan. Ini membuatnya menjadi

                       pilihan yang sangat fleksibel untuk mencetak pada berbagai macam produk tekstil.

                   d)  Cocok untuk Cetakan Detail Halus: Plastisol dapat menghasilkan cetakan dengan detail
                       halus dengan baik. Ini membuatnya cocok untuk mencetak desain dengan detail yang

                       rumit atau tipografi yang halus.

                   e)  Cepat Kering: Setelah dicetak, tinta plastisol dapat dengan cepat dikeringkan dengan
                       menggunakan oven pengering atau sumber panas lainnya. Ini memungkinkan proses

                       produksi menjadi lebih efisien dan cepat.
                   f)  Tidak  Menyebabkan  Penyumbatan  Pori:  Plastisol  melekat  pada  permukaan  bahan

                       tekstil dan tidak menutupi pori-pori kain sepenuhnya. Hal ini membuat produk akhir
                       masih memiliki sirkulasi udara yang baik, menjadikannya nyaman untuk dipakai.

                   g)  Tersedia dalam Berbagai Efek dan Finishing: Tinta plastisol tersedia dalam berbagai

                       jenis efek dan finishing, seperti efek glow-in-the-dark, efek foil, atau efek bertekstur.
                       Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih dalam menciptakan desain yang unik dan

                       menarik.
                   h)  Mudah Dicetak secara Massal: Sablon plastisol cocok untuk produksi massal karena

                       prosesnya relatif cepat dan dapat diotomatiskan dengan menggunakan mesin sablon
                       otomatis.


               Mudah Dipadukan dengan Teknik Lain: Sablon plastisol dapat dipadukan dengan teknik cetak

               lain seperti sablon foil, sablon glitter, atau teknik sablon lainnya untuk menciptakan efek yang
               lebih menarik dan beragam.


               Meskipun sablon plastisol memiliki banyak kelebihan, namun ada beberapa kekurangan yang

               perlu diperhatikan:

                   a)  Terasa Tebal: Salah satu kekurangan utama dari sablon plastisol adalah tinta cenderung

                       memberikan  lapisan  yang  terasa  lebih  tebal  dibandingkan  dengan  metode  sablon
                       lainnya seperti sablon air. Ini dapat membuat gambar terasa kaku dan kurang nyaman





                                                                                     Teknik Sablon |40|
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55