Page 49 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 49

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   d)  Persiapan  Tinta:  Campurkan  tinta  plastisol  yang  sudah  dipilih  dengan  warna  yang

                       diinginkan  dan  pengeras  karet  sesuai  dengan  petunjuk  produsen.  Pastikan  untuk
                       mencampur tinta secara merata agar warna tetap konsisten.

                   e)  Penyetelan Mesin Sablon: Setel mesin sablon sesuai dengan bahan tekstil yang akan
                       Anda cetak. Pastikan tekanan, kecepatan, dan suhu mesin sesuai dengan kebutuhan tinta

                       dan bahan yang Anda gunakan.
                   f)  Cetakan: Letakkan bahan tekstil yang akan dicetak di bawah screen printing frame.

                       Aplikasikan tinta pada frame dan gunakan rakel untuk menyebar tinta secara merata di

                       atas kain mesh, sehingga gambar tercetak pada permukaan bahan tekstil.
                   g)  Pengeringan: Setelah mencetak, hasil cetakan perlu dieringkan agar tinta kering dan

                       menempel dengan baik  pada bahan tekstil.  Tempatkan bahan  yang telah dicetak di

                       dalam oven pengering atau gunakan pengering khusus untuk mengeringkannya.
                   h)  Pengeringan  Akhir:  Setelah  proses  pengeringan,  biarkan  bahan  yang  telah  dicetak

                       dingin  sejenak  sebelum  dilipat  atau  dikemas  untuk  pengiriman  atau  penggunaan
                       selanjutnya.

                   i)  Pembersihan Peralatan: Setelah selesai mencetak, bersihkan peralatan yang digunakan
                       seperti frame, rakel, dan spatula dengan pelarut yang sesuai untuk membersihkan sisa-

                       sisa tinta.


               Penting  untuk  diingat  bahwa  proses  sablon  karet  dapat  sedikit  berbeda  tergantung  pada
               peralatan dan bahan yang digunakan. Juga, pengalaman dan keterampilan dalam menjalankan

               mesin sablon karet juga berperan dalam hasil akhir cetakan.

               2. Jenis Sablon Plastisol


               Jenis sablon ini dibanderol cukup mahal karena memiliki daya rekat yang sangat kuat. Selain

               itu sablon plastisol dapat membentuk dot atau raster dengan ukuran yang kecil sekali pun.Butuh
               suhu minimal 160 derajat celcius untuk bisa mengeringkan jenis sablon ini. Jenis sablon ini

               bahkan telah menjadi standar internasional.

               Sablon plastisol adalah metode cetak yang sangat populer dalam industri tekstil, terutama untuk

               mencetak gambar pada kaos dan produk tekstil lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari

               jenis sablon plastisol:

                   a)  Daya  Tahan  Tinggi:  Cetakan  sablon  plastisol  cenderung  sangat  tahan  lama.  Tinta

                       plastisol  memiliki  sifat  yang  elastis  dan  tahan  terhadap  penuaan  serta  pencucian





                                                                                     Teknik Sablon |39|
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54