Page 48 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 48

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   a)  Tidak Cocok untuk Gambar dengan Detail Halus: Sablon karet cenderung lebih cocok

                       untuk gambar atau desain dengan detail kasar atau tebal. Gambar dengan detail halus
                       mungkin tidak tercetak dengan baik.

                   b)  Tidak  Cocok  untuk  Warna-warna  Cerah:  Meskipun  tinta  plastisol  yang  digunakan
                       dalam sablon karet memiliki ketahanan yang baik terhadap warna, namun sulit untuk

                       mencetak warna-warna cerah atau neon yang terang.
                   c)  Pembuangan Limbah: Proses pembuangan limbah dari tinta karet dan pelarutnya dapat

                       menjadi  masalah  lingkungan  jika  tidak  ditangani  dengan  benar.  Limbah  ini  harus

                       dibuang sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku.
                   d)  Memerlukan Proses Pengeringan: Setelah mencetak, hasil sablon karet memerlukan

                       proses  pengeringan  yang  membutuhkan  oven  atau  dryer  khusus.  Ini  bisa  menjadi

                       kendala logistik dan juga meningkatkan biaya produksi.
                   e)  Tidak  Cocok  untuk  Bahan  Non-Tekstil:  Sablon  karet  umumnya  digunakan  untuk

                       mencetak pada bahan tekstil seperti kaos atau kain. Tidak cocok untuk mencetak pada
                       permukaan yang tidak menyerap tinta, seperti kaca atau logam.

                   f)  Biaya Peralatan: Peralatan yang digunakan untuk sablon karet, seperti mesin sablon dan
                       oven  pengering,  dapat  memerlukan  investasi  awal  yang  cukup  besar.  Hal  ini  bisa

                       menjadi kendala bagi pengusaha kecil atau yang baru memulai bisnis sablon.

                   g)  Kesulitan  dalam  Pencampuran  Warna:  Mencampur  warna  tinta  karet  untuk
                       mendapatkan  warna  yang  diinginkan  bisa  menjadi  sulit.  Memerlukan  keahlian  dan

                       pengalaman dalam pencampuran tinta untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

               Langkah-langkah umum untuk melakukan sablon karet:


                   a)  Persiapan Desain: Buat desain yang ingin Anda cetak pada bahan tekstil. Desain ini
                       biasanya dibuat menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator

                       atau CorelDRAW.

                   b)  Persiapan  Screen  Printing  Frame:  Ambil  frame  sablon  dan  kain  mesh  yang  sesuai
                       dengan ukuran dan jenis gambar yang ingin Anda cetak. Pastikan kain mesh sudah

                       bersih dan tidak ada kotoran yang menempel. Lalu, lapisan kain mesh tersebut pada

                       frame sablon.
                   c)  Pemotretan Gambar ke Screen Printing Frame: Gunakan proses fotokimia atau cetak

                       langsung untuk memindahkan gambar dari desain Anda ke screen printing frame. Ini
                       melibatkan penempatan film dengan gambar yang sudah dipersiapkan di atas kain mesh

                       yang telah dilapisi dengan sensitif.



                                                                                     Teknik Sablon |38|
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53