Page 51 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 51
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
untuk dipakai, terutama pada desain yang memiliki banyak warna atau cetakan dengan
detail halus.
b) Keterbatasan pada Bahan Non-Tekstil: Plastisol biasanya digunakan untuk mencetak
pada bahan tekstil seperti kaos, dan tidak cocok untuk mencetak pada permukaan yang
tidak menyerap tinta seperti kaca, logam, atau plastik keras.
c) Tidak Ramah Lingkungan: Tinta plastisol mengandung senyawa organik volatil (VOC)
yang dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Proses
pengeringan dengan panas juga dapat berkontribusi pada emisi gas berbahaya.
d) Kesulitan dalam Pencampuran Warna: Mencampur tinta plastisol untuk mendapatkan
warna yang diinginkan bisa menjadi sulit. Warna yang dicetak juga bisa terlihat sedikit
berbeda dari yang diinginkan karena proses pengeringan dan sifat kimia tinta plastisol.
e) Tidak Cocok untuk Desain yang Sangat Berwarna: Sablon plastisol mungkin tidak ideal
untuk desain yang membutuhkan banyak warna karena setiap warna memerlukan
lapisan tinta yang terpisah. Hal ini dapat meningkatkan tebal lapisan dan membuat
gambar terasa lebih kaku.
f) Memerlukan Oven Pengering: Setelah mencetak, tinta plastisol memerlukan proses
pengeringan dengan panas menggunakan oven pengering khusus. Hal ini memerlukan
ruang tambahan dan biaya tambahan dalam proses produksi.
g) Kurang Fleksibel pada Bahan Elastis: Pada bahan tekstil yang elastis seperti spandex
atau Lycra, sablon plastisol mungkin tidak sefleksibel sablon water-based atau jenis
sablon lainnya. Ini dapat menyebabkan retak atau pecah pada gambar jika bahan
meregang saat dipakai.
Meskipun demikian, banyak dari kekurangan ini dapat diatasi dengan pengalaman,
pengetahuan teknis, dan pemilihan teknik yang tepat dalam proses sablon plastisol.
Berikut adalah tata cara umum untuk melakukan sablon plastisol:
a) Persiapan Desain: Buat desain yang ingin Anda cetak pada bahan tekstil menggunakan
perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW. Pastikan
desain sudah siap untuk dipindahkan ke screen printing frame.
b) Persiapan Screen Printing Frame: Siapkan frame sablon yang sesuai dengan ukuran dan
jenis gambar yang ingin Anda cetak. Lalu, lapisan kain mesh pada frame sablon.
c) Pemindahan Gambar ke Screen Printing Frame: Gunakan proses fotokimia atau cetak
langsung untuk memindahkan gambar dari desain Anda ke screen printing frame. Ini
Teknik Sablon |41|