Page 19 - Penuntun Praktikum Produksi Tnk PTG - Maret 2023
P. 19
adalah ukuran tubuh ternak potong yang meliputi tinggi badan, panjang dan lingkar
dada yang secara statistik cukup signifikan untuk mengidentifikasi sifat-sifat
kuantitatif pada sapi potong.
Menurut Sudarmono dan Sugengi (2002), salah satu faktor yang
mempengaruhi perbedaan ukuran tubuh ternak adalah pakan, apabila pakan yang
diberikan kekurangan nutrisi maka pertumbuhan ternak menjadi sulit. Selain itu,
tergantung pada umur ternak, itu mempengaruhi statistik vital dari ternak. Hal ini
karena faktor pertumbuhan, semakin tua umur ternak maka statistik populasinya
juga semakin bertambah. Sifat kuantitatif yang mempengaruhi sifat morfologi
sangat dipengaruhi oleh pengelolaan pemuliaan (Trifena, et al., 2011).
Pengukuran statistik vital sapi potong adalah:
• Lingkar dada (LD) diukur dengan cara melingkarkan pita ukur di belakang
gumba atau di belakang Os Scapula. Pengukuran dinyatakan dalam cm.
• Panjang badan (PB) diukur dengan menarik pita ukur (alat berupa mistar) dari
Tuber humerus (benjolan tulang pada bahu) sampai Tuber ischii (benjolan
tulang duduk). Pengukuran dinyatakan dalam cm.
• Tinggi badan (TB) diukur menggunakan tongkat ukur yaitu dari punggung atau
belakang gumba ke tanah atau lantai. Pengukuran dinyatakan dalam cm.
Tubuh ternak bervariasi dalam ukuran dan dapat menunjukkan korelasi
positif (peningkatan satu sifat menyebabkan peningkatan sifat lain). Berkorelasi
negatif bila salah satu sifat meningkat tetapi sifat yang lain justru menurun
(Laidding, 1996).
15