Page 34 - UP 3 GEOMETRI MOLEKUL untuk guru
P. 34
03. D. Bahan Bacaan
03. D. 1. Bahan Bacaan: Teori VSEPR dan Domain Elektron serta Bentuk Molekul
Struktur Lewis telah mampu menggambar ikatan kovalen pada struktur
molekul berdasarkan jumlah elektron valensi, tetapi belum mampu
menggambarkan secara jelas geometri ruaang molekul. Kita dapat menentukan
geometri molekul tersebut menggunakan teori VSEPR (Valence Shell Elektron Pair
Repulsion) yang kemudian disempurnakan denagn teori domain elektron. Teori ini
mampu memprediksi bagaimana pengaturan atom-atom yang berikatan kovalen
dalam suatu molekul poliatomik.
Di awal berkembangnya teori VSEPR, ilmuan Sidgwick dan Powell (1940),
mendata bentuk-bentuk geometri dari senyawa berikatan tunggal dengan rumus
molekul AXn yang strukturnya sudah diketahui pada saat itu. Hasilnya menunjukan
bahwa kebanyakan dari molekul tersebut bentuk geometrinya dapat dirasionalisasi
dengan asumsi bahwa geometri dari molekul AXn hanya ditentukan oleh jumlah
pasangan elektron pada atom pusat A.
Terdapat dua jenis pasangan elektron dalam atom pusat A yang
mempengaruhi geometri molekul: pasangan elektron yang digunakan untuk
berikatan dengan atom lain (bonding electron) atau biasa disebut Pasangan
Elektron Ikatan (PEI) dan pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan
(nonbonding electron) yang juga biasa disebut Pasangan Elektron Bebas (PEB).
Tolakan-tolakan antara pasangan elektron tersebut akan mengakibatkan
pasangan-pasangan elektron menempatkan diri sejauh mungkin satu sama lain
sehingga hasil akhir tolakan menjadi minimum. Dalam teori ini perbedaan energi
orbital-orbital s, p, dan d dalam kulit yang sama diabaikan dan ikatan kimia
dianggap hanya melibatkan elektron valensi dari suatu atom pusat.
Unit Pembelajaran 3 : Ikatan Kimia Geometri Molekul 25