Page 35 - UP 3 GEOMETRI MOLEKUL untuk guru
P. 35

Teori VSEPR meramalkan susunan geometri dari pasangan elektron dalam

                  kulit valensi dari atom pusat A untuk segala molekul AXn  dengan asumsi berikut:

                  a.  Bentuk ruang atau penataan atom-atom atau kelompok atom di seputar atom
                      pusat  ditentukan  terutama  hanya  oleh  tolakan  antar  pasangan-pasangan
                      elektron yang ada pada kulit terluar (kulit valensi) atom pusat.

                  b.  Pasangan-pasangan  elektron  tersebut  akan  menata  sedemikian  sejauh

                      mungkin sehingga tolakan antar pasangan elektron mencapai terendah.
                  c.  Bentuk molekul ditentukan terutama oleh pasangan elektron ikatan (PEI) dan

                      akan mengalami distorsi oleh adanya pasangan elektron nonikatan (PEB).
                  d.  Bila  tidak  ada  pasangan  elektron  bebas  (PEB)  dalam  kulit  valensi  dari  atom

                      pusat, maka susunan geometri dari pasangan elektron ikatan pada kulit valensi
                      identik dengan geometri molekulnya.

                  b.   Bila  terdapat  pasangan  elektron  bebas  pada  atom  pusat,  maka  geometri
                      molekul dapat diprediksi dengan memperhitungkan perbedaan energi tolakan

                      di  antara  pasangan  elektron  ikatan  dan  elektron  bebas.  Tolakan  pasangan
                      elektron  bebas  dengan  pasangan  elektron  bebas  lebih  besar  dari  tolakan

                      pasangan  elektron  bebas  dengan  elektron  ikatan,  lebih  besar  dari  tolakan

                      pasangan elektron ikatan dengan elektron ikatan (tolakan PEB dengan PEB >
                      PEI dengan PEB > PEI dengan PEI). Hal ini karena pasangan elektron bebas

                      hanya terikat pada satu inti atom sementara pasangan elektron ikatan terikat
                      pada dua inti atom sehingga pasangan elektron bebas lebih  leluasa bergerak.

                  c.   Bila ada elektron lebih dari delapan di dalam kulit valensi dari atom pusat, dan
                      ada satu atau lebih pasangan elektron bebas, maka pasangan elektron bebas

                      selalu mengambil posisi yang meminimalkan interaksi tolakan.
                         Untuk molekul AXn dimana tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB)

                  dalam kulit valensi dari atom pusat, maka susunan geometri dari pasangan elektron
                  ikatan pada kulit valensi identik dengan geometri molekulnya. Hubungan antara

                  banyaknya  pasangan  elektron  ikatan  yang  sama  kuat  dengan  bangun  geometri

                  yang menghasilkan tolakan minimum dapat dilihat dalam tabel berikut:









                  26                              Unit Pembelajaran 3 : Ikatan Kimia Geometri Molekul
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40