Page 40 - MODUL KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR
P. 40
Dicadangkan; Dicadangkan; Dicadangkan; Dicadangkan;
Kelas E 240-255
eksperimen eksperimen eksperimen eksperimen
IP versi 6
(IPv6) adalah protokol Internet versi baru yang didesain sebagai pengganti dari
Internet protocol versi 4 (IPv4) yang didefinisikan dalam RFC 791. IPv6 yang memiliki
kapasitas address raksasa (128 bit), mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang
memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang
tidak terdapat pada IPv4. IPv6 memiliki tipe address anycast yang dapat digunakanuntuk
pemilihan route secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh mekanisme penggunaan
address secara local yang memungkinkan terwujudnya instalasi secara Plug&Play, serta
menyediakan platform bagi cara baru pemakaian Internet, seperti dukungan terhadap aliran
datasecara real-time, pemilihan provider, mobilitas host, end-to-end security, ataupun
konfigurasi otomatis.
Subnetting
Salah satu peran network layer adalah menyediakan mekanisme pengalamatan (IP
address) dan juga pengelompokan device ke dalam satu network spesifik. Network yang besar
juga bisa kita pecah lagi menjadi beberapa kelompok sub-network/subnet yang lebih kecil,
proses ini kita kenal sebagai subnetting. Pengelompokan ini dapat dilakukan berdasarkan
lokasi, manfaat dan tujuan network, kepemilikan dan kewenangan, dan lain-lain. Sedangkan
manfaat pengelompokan ini antara lain :
1. Performa, semakin besar ukuran sebuah jaringan komputer akan menghasilkan
semakin banyak trafik broadcast, semakin banyak trafik broadcast semakin berkurang
jumlah bandwidth yang bisa kita pakai untuk komunikasi data.
2. Keamanan, sebuah divisi kerja seharusnya berada dalam network tersendiri terpisah
dari divisi kerja yang lain.
3. Management address.
31