Page 98 - Toponim sulawesi.indd
P. 98
84 84 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
Gambar 3.1.12
Foto “Chines
Camp te Manado”
Kampung Cina di
Manado tahun 1880
Sumber: Media.
kitlv.nl Code:
103957
Gambar 3.1.13
Foto Gapura, Pintu
Gerbang ke Kampung Arab,
September 1927
Sumber:
Media.kitlv.nl Code:
11265 Album Number: 24
Pada masa sebelumnya, ketika lokasi ini masih berstatus kantor
dagang lodji, maka produk beras menjadi andalan perdagangan dari daerah
ini yang menjadikan Portugis, terutama Spanyol dan Belanda silih berganti
untuk menguasainya. Minahasa dikenal sepanjang periode kolonial,
abad ke-17-19, bahkan jauh sebelumnya sebagai daerah lumbung beras,
dan sekaligus penjual beras yang didistribusikan ke kepulauan Maluku,
khususnya Ambon, Banda dan ke Ternate melalui jalur laut (Manoppo, 1983:
85). Begitu pentingnya beras di masa itu sebagai bahan makanan, maka
pada tahun 1607 Belanda pernah mengirim junk Cina (perahu layar) yang
besar untuk megambil beras dari Manado namun tidak berhasil. Kemudian
dilanjutkan pada tahun berikutnya, tahun 1608 mengalami nasib yang
sama, karena ternyata Spanyol telah menguasai perdagangan dimasa itu
(Pontororing, 2002: 36). Selanjutnya, kegiatan dagang semakin maju ketika
kontrak perjanjian tahun 1679 antara Belanda dengan Minahasa disepakati
kedua pihak, dan dilanjutkan dengan kontrak-kontrak berikutnya.