Page 76 - PANDUAN AKADEMIK
P. 76
Panduan Akademik 2020 68
2. Evaluasi Sumatif
Tujuan dari evaluasi sumatif adalah untuk mengukur
pencapaian program. Fungsi evaluasi sumatif dalam evaluasi
program pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana untuk
mengetahui posisi atau kedudukan individu di dalam kelompoknya.
Mengingat bahwa obyek sasaran dan waktu pelaksanaan berbeda
antara evaluasi formatif dan sumatif maka lingkup sasaran yang
dievaluasi juga berbeda.
Pola evaluasi sumatif ini dilakukan apabila Pengajar
bermaksud untuk mengetahui tahap perkembangan terakhir dari
peserta didiknya. Asumsi yang mendasarinya adalah bahwa hasil
belajar merupakan totalitas sejak awal hingga akhir. Beberapa
keuntungan dari evaluasi sumatif meliputi:
a. Mengetahui kemampuan peserta, jika dirancang dengan
tepat, menyediakan bukti untuk sebuah hubungan sebab-
akibat.
b. Menilai hubungan jangka panjang.
c. Menyediakan data mengenai dampak program.
Contoh : Ujian Akhir Semester, Ujian Akhir Program
B. Sistem Penilaian
Standar penilaian merupakan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Hasil
pembelajaran meliputi tiga pengalaman belajar, yaitu: pembelajaran teori,
praktikum/ workshop, dan klinik/ lapangan/ komunitas.
1. Prinsip penilaian
Sesuai dengan Standar Pendidikan Poltekkes Kemenkes Semarang
bahwa setiap Prodi wajib menerapkan prinsip-prinsip dalam penilaian
yang meliputi prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Untuk menjamin proses
penilaian yang memenuhi prinsip-prinsip tersebut maka dalam penilaian
dilaksanakan hal-hal berikut:
a. Prodi mengembangkan dan menjalankan sistem bimbingan akdemik
dan konseling secara efektif pada mahasiswa, dan melakukan
evaluasi tahapan proses pelaksanaan capaian pembelajaran.
b. Dosen melakukan penilaian berdasarkan keaktifan mahasiswa dalam
kegiatan proses pembelajaran selama satu semester.
c. Sistem penilaian menggunakan instrumen dan bobot yang telah
ditetapkan dan disepakati dalam kontrak belajar dan bebas dari
pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
Poltekkes Kemenkes Semarang - 2020