Page 160 - RKAS 2122 oj
P. 160
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemahaman dan pemenuhan tiap satuan pendidikan terhadap SNP merupakan keniscayaan.
Setiap satuan pendidikan diarahkan untuk menyusun analisis konteks yang didalamnya berisi
tentang analisis standar nasional pendidikan, analisis kondisi satuan pendidikan dan analisis kondisi
lingkungan satuan pendidikan.
Dengan tersusunnya analisis konteks, diharapkan dapat menjadi acuan setiap satuan
pendidikan dalam penyusunan KTSP dan menjadi acuan setiap guru dan penyelenggara satuan
pendidikan dalam menyusun program kerja sekolah.
B. Rekomendasi
Satuan pendidikan, dalam hal ini SMA Negeri 1 Pangalengan , diharapkan selalu melihat
Peningkatan Mutu 8 Standar Nasinal Pendidikan ini sebagai gambaran dalam memberikan data dan
arah terhadap penyusunan KTSP dan program kerja sekolah.
Setiap Periode (paling tidak setahun sekali), KTSP pada setiap satuan pendidikan
sebaiknya di review dan direvisi berdasarkan gambaran yang ada pada analisis konteks. Untuk itu
setiap periode tertentu itu pula, Tim Pengembang Kurikulum (TPK) atas nama sekolah selalu
melakukan analisis konteks untuk menghasilkan laporan Peningkatan Mutu 8 Standar Nasinal
Pendidikan yang ter-update, sehingga analisis konteks benar-benar merupakan gambaran obyektif
kondisi satuan pendidikan tersebut.
37