Page 116 - BUKU SUPLEMEN REVISI APRIL 2022
P. 116
Kolom Istilah:
1. Protein komplemen: protein dalam serum darah yang bereaksi
berjenjang sebagai enzim untuk membantu sistem kekebalan
seluler
2. Sel kanker: sel yang tumbuh tidak terkendali dan menggangu
fungsi organ-organ tubuh.
B. Respon Imun Spesifik
Respon sistem imun spesifik lebih efektif dibandingkan dengan nonspesifik dan
mempunyai suatu komponen memori yang akan memintas respon imun ketika
antigen yang sama ditemui lagi. Mekanisme ini sering disebut juga pertahanan lapis
ketiga dalam respon imun. Mekanisme sistem imun spesifik terdiri dari imunitas
humoral dan imunitas selular.
Imunitas Homoral
Imunitas humoral adalah mekanisme yang dilakukan oleh sistem imun tubuh
yang diperantarai oleh makromolekul yang terdapat dalam cairan ekstraseluler
seperti antibodi yang disekresikan sel B, protein komplemen, dan peptida
antimikroba tertentu. Respons imun humoral, diawali dengan deferensiasi limfosit B
menjadi satu populasi (klon) sel plasma yang melepaskan antibodi spesifik ke
dalam darah. etiap klon limfosit diprogramkan untuk membentuk satu jenis antibodi
spesifik terhadap antigen tertentu (Clonal slection). Antibodi ini akan berikatan
dengan antigen membentuk kompleks antigen – antibodi yang dapat mengaktivasi
komplemen dan mengakibatkan hancurnya antigen tersebut. Reaksi antibodi yang
diperantarai melindungi terhadap serangan virus dan bakteri (Suardana, 2017).
Imunitas Selular
Imunitas seluler adalah mekanisme proses sistem imun yang melibatkan
pengaktifan sel fagosit (makrofag), sel T sitotoksik, Sel T penolong (helper) dan
pelepasan sitokin sebagai respons terhadap antigen (Suardana, 2017).
You can do your party by wearing a mask
and practicing social distancing.
99