Page 117 - BUKU SUPLEMEN REVISI APRIL 2022
P. 117
Langkah-langkah pada mekanisme sistem imun spesifik adalah:
Pendeteksian antigen
Setiap zat asing yang memasuki tubuh disebut dengan antigen. Antigen akan
berhadapan langsung dengan makrofag sebagai bentuk pertahanan pertama.
Antigen juga akan dikenali oleh antibodi, yaitu suatu zat yang dikeluarkan oleh sel
limfosit B untuk mengikat dan menggumpalkan antigen.
Pengaktifan sel T penolong (helper) dan sel T Sitotoksik
Sel T penolong adalah makrofag yang diaktifkan ketika menghadapi antigen yang
masuk. Ketika kontak antara makrofag dan antigen terjadi, makrofag akan mengikat
antigen tersebut dan menyajikannya kepada sel T penolong. Saat itu fungsi
makrofag yang menyajikan antigen pada sel T adalah sebagai Antigen Precenting
Cell (APC). Penyajian tersebut merangsang sel T penolong untuk melakukan tiga
mekanisme. Pertama, yaitu memproduksi klon sel T memori, kedua merangsang sel
B untuk menghasilkan sel-sel plasma dan sel-sel B memori dan yang ketiga
merangsang sel T sitotoksik untuk menghasilkan sel-sel T sitotoksik dan sel-sel T
memori. Sel T sitotoksik akan mengeluarkan sitokin untuk menghancurkan antigen.
Produksi antibodi oleh sel B
Saat sel B dirangsang oleh sel T penolong, sel B akan mengeluarkan sel plasma
dan sel B memori. Sel plasma akan memproduksi dan melepaskan 2000 sampai
20.000 antibodi per detik ke dalam darah untuk empat atau lima hari. Molekul
antibodi berbentuk Y yang terdiri atas dua polipeptida panjang dan dua polipeptida
pendek. Fungsi antibodi adalah untuk pengenalan dan pengikatan antigen. Antibodi
adalah protein yang diproduksi oleh limfosit sebagai jawaban atas antigen spesifik.
Sedangkan Sel B memori hidup selama beberapa bulan atau tahun, dan menjadi
bagian dari sistem kekebalan. Sel B memori berfungsi dalam menyimpan semua
informasi antigen yang masuk untuk antisipasi infeksi zat asing masuk di masa
mendatang (Suardana, 2017).
You can do your party by wearing a mask
and practicing social distancing.
100