Page 200 - Kelas 9 IPS BS press

yang adil; terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen
perlindungan konsumen; mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta;
menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi;

menghilangkan sistem Double Taxation, serta meningkatkan perdagangan
dengan media elektronik berbasis online.

3) MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single
market and international production base denga eleme alira bebas
bara jasa investasi tenaga kerja terdidi da alira modal ya lebi
bebas

MEA aka diintegrasika secara pe terhada perekonomia global
Denga denga memba sebua sistem unt meningkatka koordinasi
terhada negara-negara anggota Selai it aka ditingkatka partisipasi
negara-negara di kawasa Asia Tenggara pada jaringa pasoka global

melalui pengembangka paket bantua teknis kepada negara-negara

Anggota ASEAN ya kura berkemba Hal tersebut dilakuka unt

meningkatka kemampua industri da produktivitas sehingga tida
hanya terjadi peningkatka partisipasi mereka pada skala regional nam
juga memunculka inisiati unt terintegrasi secara global.

2. Asean Free Trade Area (AFTA)

a. Latar Belakang

ASEAN Free Trade Area (AFTA merupaka wuj dari kesepakata

dari negara-negara ASEAN unt membent suat kawasa bebas
perdaganga dalam rangka meningkatka daya sai ekonomi kawasa

regional ASEAN denga menjadika ASEAN sebagai basis produksi dunia

serta menciptaka pasa regional bagi juta penduduknya AFTA dibent

pada wakt Konferensi Tingkat Tinggi (KTT ASEAN ke IV di Singapura

ta Awalnya AFTA merupaka wuj kesepakata dari negara-
negara ASEAN unt membent suat kawasa bebas perdaganga dalam

rangka meningkatka daya sai ekonomi kawasa regional ASEAN denga
menjadika ASEAN sebagai basis produksi dunia ya aka dicapai dalam

wakt ta kemudia dipercepat menjadi ta 2 da
terakhi dipercepat lagi menjadi ta
Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area
(CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui
penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif,
dan hambatan-hambatan non tarif lainnya.Perkembangan terakhir yang terkait

188 Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi