Page 238 - Kelas 9 IPS BS press
P. 238

Perang Gerilya yang dipimpin Jenderal Sudirman. Pasukan Indonesia yang
              sebelumnya ditarik dari daerah pendudukan Belanda diinstruksikan kembali
              ke daerah masing-masing untuk melaksanakan perang secara gerilya.
                 Selama Agresi Militer II, Belanda selalu mempropagandakan bahwa setelah
              ditangkapnya pemimpin-pemimpin RI, maka pemerintah RI sudah tidak ada.
              Akan tetapi, propaganda Belanda tersebut dapat digagalkan oleh PDRI. PDRI
              menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemerintah Indonesia masih
              berlangsung.


              3). Perundingan  Roem–Royen
                 Unt  mengatasi  agresi  milite  Belanda  P  mengadaka  sida  pada
              tanggal    Desembe    da  menghasilka  sebua  resolusi  ya  isinya
              mendesa  supaya  permusuha  antara  Indonesia  da  Belanda  segera  dihentika
              da  pemimpi  Indonesia  ya  ditaha  segera  dibebaskan.

                 KTN ditugaska  unt  mengawasi  pelaksana  resolusi  tersebut  Unt


              meluaska  wewenangnya  maka  KTN diuba  namanya  menjadi  UN  (United
              Nations Commission for Indonesia) yang diketuai oleh Merle Cochran. Atas
              inisiatif UNCI, pada tanggal 14 April 1949 diadakan perundingan Republik
              Indonesia dan Belanda. Perundingan ini diadakan di Hotel Des Indes, Jakarta.
              Informasi  mengenai  perundingan  Renville  dapat  kamu  amati  pada  tabel
              berikut.

              Tabel 4.5. Perundingan Roem-Royen


                                                                     Dampak bagi
                    Delegasi              Kesepakatan
                                                                       Indonesia
               Indonesia           Pihak Indonesia                Pemerintah Republik
               Mr. Moh. Roem.      menyatakan kesediaan           Indonesia kembali ke
               (Ketua Delegasi)    untuk:                         Yogyakarta.
                                    Menghentikan perang

               Belanda               gerilya.
               Dr. J. H. van        Bekerja sama dalam
               Royen.                mengembalikan.
               (Ketua Delegasi)      perdamaian dan menjaga
                                     ketertiban dan keamanan.
                                    Turut serta dalam
               UNCI                  Konferensi Meja Bundar
               Merle Cochran         di Den Haag.
               (Mediator
               perundingan)




             226    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243