Page 276 - Kelas 9 IPS BS press
P. 276

itu,  Letjen  Soeharto  memperbaharui  kabinet  dan  membersihkan  lembaga
              legislatif, termasuk MPRS dan DPR-Gotong Royong dari orang-orang yang
              dianggap terlibat G30S/PKI.



              b. Penataan Stabilitas Politik
























              Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka
              Gambar 4.18. Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Soeharto sebagai Pejabat Presiden
              Republik Indonesia
                 Pada tanggal 12 Maret 1967 Sidang Istimewa MPRS menetapkan Letjen
              Soeharto sebagai pejabat presiden. Kemudian pada tanggal 27 Maret 1968,
              MPRS  mengukuhkannya  sebagai  presiden  penuh.  Dengan  dikukuhkannya
              Letjen Soeharto sebagai presiden, Indonesia memasuki masa kepemimpinan
              yang baru, yaitu masa Orde Baru. Setelah memperoleh kekuasaan sepenuhnya,
              pemerintah  Orde  Baru  melaksanakan  penataan  stabilitas  politik.  Langkah-
              langkah yang dilakukan untuk penataan stabilitas politik antara lain adalah
              sebagai berikut.


              1). Pemulihan Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif
                 Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif kembali dipulihkan dengan
              dikeluarkannya sejumlah ketetapan yang menjadi landasan politik luar negeri
              Indonesia,  di  antaranya  Ketetapan  MPRS  No.  XII/MPRS/1966  tentang
              Kebijaksanaan Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif.









             264    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281