Page 280 - Kelas 9 IPS BS press
P. 280

1). Pelita I (1 April 1969-1 Maret 1974)
                 Sasaran yang hendak dicapai adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana,
              perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Pelita
              I  lebih  menitikberatkan  pada  sektor  pertanian.  Pelaksanaan  Pelita  I  telah
              membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, antara lain produksi beras
              telah meningkat dari 11,32 juta ton menjadi 14 juta ton; pertumbuhan ekonomi
              dari  rata-rata  3%  menjadi  6,7%  per  tahun;  pendapatan  rata-rata  penduduk
              (pendapatan per kapita) dari 80 dolar Amerika dapat ditingkatkan menjadi 170

              dolar Amerika. Tingkat inflasi dapat ditekan menjadi 47,8% pada akhir Pelita
              I (1973/1974).

              2). Pelita II (1 April 1974 - 31 Maret 1979)
                 Sasaran  yang  hendak  dicapai  pada  masa  ini  adalah  pangan,  sandang,
              perumahan, sarana dan prasarana, menyejahterakan rakyat, dan memperluas
              lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-

              rata penduduk 7% setahun. Tingkat inflasi berhasil ditekan hingga 9,5%. Pada
              sektor pertanian, telah dilakukan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi
              baru.

              3). Pelita III (1 April 1979-31 Maret 1984)
                 Pelita  III  lebih  menekankan  pada  Trilogi  Pembangunan  yang  bertujuan
              terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
              1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala
              bidang.  Pedoman  pembangunan  nasionalnya  adalah  Trilogi  Pembangunan
              dan  Delapan  Jalur  Pemerataan.  Inti  dari  kedua  pedoman  tersebut  adalah
              kesejahteraan  bagi  semua  lapisan  masyarakat  dalam  suasana  politik  dan
              ekonomi  yang  stabil.  Pelita  III  ini  menitikberatkan  pada  sektor  pertanian
              menuju  swasembada  pangan,  serta  meningkatkan  industri  yang  mengolah
              bahan baku menjadi barang jadi. Produksi beras diperkirakan mencapai 20,6
              juta ton pada tahun 1983.


              4). Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989)
                 Pelita  IV  menitikberatkan  pada  sektor  pertanian  untuk  melanjutkan
              usaha menuju swasembada pangan, serta meningkatkan industri yang dapat
              menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri berat maupun industri
              ringan. Hasil yang dicapai pada Pelita IV di antaranya adalah swasembada
              pangan  dengan  produksi  beras  mencapai  25,8  juta  ton  pada  tahun  1984.
              Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan
              Pertanian) pada tahun 1985.




             268    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285