Page 291 - Kelas 9 IPS BS press
P. 291

Pada  masa  reformasi  masyarakat  lebih  bebas  menyuarakan  berbagai
                 aspirasinya. Hal ini didukung dengan adanya reformasi di bidang komunikasi.
                 Media massa seperti surat kabar, dan majalah dapat menyalurkan aspirasi dan
                 gagasan secara bebas. Dicabutnya ketetapan untuk meminta Surat Izin Terbit
                 (SIT) bagi media massa cetak, sehingga media massa cetak tidak lagi khawatir
                 dibredel melalui mekanisme pencabutan Surat Izin Terbit.
                 b. Pendidikan
                    Pemerinta  pada  masa  Reformasi  menjalanka  amanat  UUD

                 denga  memprioritaska  anggara  pendidika  sekurang-kurangnya  2  dari
                 anggara  pendapata  belanja  negara  (APBN  Selai  it  pemerinta  juga
                 memberika  rua  ya  c  luas bagi  perumusa  kebijakan-kebijaka

                 pendidika  ba  ya  bersifat  reformati  da  revolusioner  Hal  ini  dapat  dilihat
                 dari  ditetapkannya  UU N    Ta    ya  menguba  sistem  pendidika


                 Indonesia  menjadi  sekt  pembanguna  ya  didesentralisasika  da  UU N

                   Ta    tenta  Sistem  Pendidika  Nasional  menggantika  UU N
                 Ta    ya  mendefenisika  ula  pengertia  pendidikan.
                    Sesuai  denga  agenda  reformasi  bida  pendidika  terutama  masala
                 kurikulum  ya  harus ditinja  pali  sedikit  lima  tahuna    Pemerinta  pada

                 masa  Reformasi  melakuka  beberapa  kali  perubaha  kurikulum    Kurikulum
                 tersebut  adala  sebagai  berikut.

                 1). Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
                    Pada  pelaksanaan  kurikulum  ini,  siswa  dituntut  untuk  aktif  untuk
                 memperoleh informasi. Guru bertugas sebagai fasilitator untuk memperoleh
                 informasi. KBK berupaya untuk menekankan pada ketercapaian kompetensi
                 siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar
                 dan keberagaman.

                 2). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
                    Secara umum, KTSP tidak jauh berbeda dengan KBK, namun perbedaan
                 yang  menonjol  terletak  pada  kewenangan  dalam  penyusunannya,  yaitu
                 mengacu pada desentralisasi sistem pendidikan. Pemerintah pusat menetapkan
                 standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar,  sedangkan  sekolah  dalam  hal
                 ini guru, dituntut untuk mampu mengembangkan dalam bentuk silabus dan
                 penilaiannya sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya.

                 3). Kurikulum 2013
                    Kurikulum           menekanka      pada   kompetensi   berbasis    sika
                 keterampila  da  pengetahua  serta  menekanka  pada  keaktifa  siswa  unt
                 mendapatka  pengalama  personal  melalui  observasi  (pengamatan), bertanya

                 menalar  menyimpulka  da  mengomunikasika  informasi  dalam  kegiata
                 pembelajaran.



                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial  279
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296