Page 29 - e-modul.faizahalandita
P. 29

C.  Pemuaian Dalam Kehidupan
                       Beberapa contoh pemuaian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
                    1.  Sambungan rel kereta api
                              Sambungan rel kereta api umumnya diberi celah yang cukup untuk pemuaian.
                        Ketika  batang  rel  ini  masih  dingin  maka  celah  antar  batang  rel  ini  cukup  lebar,
                        namun seiring dengan peningkatan suhu rel,
                        sehingga  batang  rel  menjadi  panas,  timbul
                        pemuaian antara masing-masing batang rel,
                        sehingga  celah  antar  batang  rel  ini
                        menyempit  dan  kadang-kadang  merapat
                        sama sekali.                                   Gambar 9. Sambungan Rel Kereta Api
                              Bila  diantara  batang  rel  ini  tidak
                        diberi  celah  ketika  rel  bersuhu  dingin,  maka  ketika  rel  bersuhu  panas,  masing-
                        masing  batang  rel  akan  memuai.  Akibatnya,  karena  tidak  ada  celah  ruang  antar
                        batang rel, maka pemuaian batang rel ini akan mengakibatkan terjadinya lengkungan
                        pada bagian sambungan batang rel.

                    2.  Pemasangan kabel listrik atau kabel telepon
                               Pemasangan  kabel  listrik  atau  kabel
                        telepon pada tiang penyangga umumnyadibuat
                        kendur pada waktu suhunya rendah (pada pagi
                        hari).  Hal  ini  dimaksudkan  agar  kabel  listrik
                        atau  kabel  telepon  tersebut  tidak  putus  ketika
                        suhunya tinggi (pada siang hari) akibat adanya
                        pemuaian dari kabel karena adanya pemanasan.         Gambar 10. Kabel Listrik

                    3.  Konstruksi sambungan jembatan
                              Jembatan  yang  terbuat  dari  logam  pun
                        dibuat bercelah diantara ujung-ujung jembatan.
                        Hal  ini  juga  dimaksudkan  agar  jembatan
                        tersebut  memiliki  ruang  yang  cukup  untuk
                        pemuaian.  Biasanya  ujung-ujung  jembatan  ini
                        ditopang  oleh  roda  yang  dapat  berputar
                        sehingga  pada  saat  terjadi  pemuaian  atau     Gambar 11.  Kontruksi Sambungan
                        pemyusutan, jembatan dapat memuai.                          Jembatan
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34