Page 25 - e-modul.faizahalandita
P. 25
C. Perpindahan Kalor
1. Konduksi
Konduksi atau hantaran,
merupakan salah satu cara
perpindahan kalor melalui suatu
perantara zat tanpa disertai Istilah kalor berasal
perpindahan bagian-bagian dari zat dari kata caloric,
itu. Misalnya, ketika kita yang pertama kali
memanaskan logam pada salah satu diperkenalkan oleh
ujungnya, maka lambat laun ujung antoine Laurent
lainnya akan menjadi panas karena Lavoiser (1743-
adanya perpindahan kalor melalui 1794),
logam tersebut. Seorang ahli kimia dari Negara
Prancis. Oleh para ahli kimia dan
fisika saat itu , kalor dianggap
sebagai zat alir yang tidak terlihat
oleh mata. Oleh karena itu, satuan
kalor ditetapkan dengan nama kalori
(kal).
Gambar 6. Konduksi
Kemampuan benda di alam dalam
mengh antarkan kalor dibedakan
kedalam dua kelompok: konduktor Terdapat hubungan antar satuan
dan isolator. Konduktor adalah energi kalor (kalori) dengan satuan
kelompok benda-benda yang mudah energi mekanik (joule). Hubungan
mengh antarkan kalor. Contoh ini ditemukan oleh James Prescott
konduktor adalah tembaga, besi, Joule (1818-1889), seorang ilmuwan
aluminium, dan sejenisnya. berkebangsaan Inggris. Hubungan
Sedangkan isolator adalah kelompok tersebut adalah 1 kilo kalori = 4,186
benda- benda yang sukar x 103 joule
mengh antarkan kalor. Contoh isolator
adalah kayu, karet, plastik, dan
sejenisnya.