Page 24 - e-modul.faizahalandita
P. 24

Dari gambar diatas dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
                        1. Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor (mengerap kalor)
                           a.  Mencair : Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi cair.
                           b.  Menguap : Peristiwa perubahan wujud benda cair menjadi gas.
                           c.  Menyublim : Peristiwa perubahan wujud benda cair menjadi padat.
                       2.  Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor
                           a.  Membeku : Peristiwa perubahan wujud benda cair menjadi padat.
                           b.  Mengkristal : Peristiwa perubahan gas menjadi benda padat.
                           c.  Mengembun : Peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair

                         Kalor Jenis (c ) dan Kapasitas Kalor ( C )
                           Apabila sejumlah kalor diberikan pada suatu  benda, maka suhu  benda itu
                           akan  naik.  Kemudian  yang  menjadi  pertanyaan,  seberapa  besar  kenaikan
                           suhu suatu benda tersebut? Pada abad ke-18, sejumlah ilmuwan melakukan
                           percobaan  dan  menemukan  bahwa  besar  kalor  Q  yang  diperlukan  untuk
                           mengubah suhu suatu zat yang besarnya ΔT sebanding dengan massa m zat
                           tersebut. Pernyataan tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan:

                                                          Q = m.c. ΔT

                           dengan :
                           Q= banyaknya kalor yang diperlukan ( J)
                           m= massa suatu zat yang diberi kalor (kg)
                           c= kalor jenis zat (J/kgoC)
                           ΔT = kenaikan/perubahan suhu zat (oC)

                           Untuk suatu zat tertentu, misalnya zatnya berupa bejana kalorimeter ternyata
                           akan lebih memudahkan jika faktor massa (m) dan kalor jenis (c) dinyatakan
                           sebagai satu kesatuan. Faktor m dan c ini biasanya disebut kapasitas kalor,
                           yaitu  banyaknya  kalor  yang  diperlukan  untuk  menaikkan  suhu  suatu  zat
                           sebesar 1oC.
                           Kapasitas kalor (C ) dapat dirumuskan:

                                                          C = m.c atau C =   /∆  

                           Dari  persamaan  (1)  dan  (2),  besarnya  kalor  yang  diperlukan  untuk
                           menaikkan
                           suhu suatu zat adalah:
                                                          Q = m.c. ΔT = C. ΔT

                           dengan: C = kapasitas kalor suatu zat (J/0C)
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29