Page 79 - E-BOOK LATIHAN AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI
P. 79
Pada 2016 Yanti membentuk kelompok Wanita Mandiri dengan anggota berjumlah
tujuh orang. Anggota kelompok Wanita Mandiri dibimbing untuk membuat blazer berbahan
sarung yang diberi merek It's Blazer Ibun. Yanti merancang model blazer yang akan
diproduksi, sedangkan anggota kelompok Wanita Mandiri bertugas menjahit blazer sesuai
model yang telah ditentukan. Blazer hasil kelompok Wanita Mandiri ternyata diminati
banyak konsumen. Kesejahteraan anggota kelompok Wanita Mandiri pun perlahan
mengalami peningkatan. Keberhasilan tersebut tersebar dari mulut ke mulut sehingga
menarik banyak anggota baru. Hingga saat ini kelompok Wanita Mandiri telah memiliki
anggota 50 orang. Yanti menetapkan beberapa persyaratan untuk bergabung dalam kelompok
Wanita Mandiri. Salah satu syarat tersebut adalah bagi perempuan lulusan SD harus
menempuh kejar paket B dan C.
Aktivitas kelompok Wanita Mandiri menarik perhatian beberapa perusahaan besar.
Perusahaan- perusahaan tersebut memberikan berbagai bantuan, seperti mesin jahit sehingga
produktivitas kelompok Wanita Mandiri meningkat. Kelompok Wanita Mandiri juga aktif
mengikuti pameran nasional dan internasional. Pemasaran produk kelompok Wanita Mandiri
dilakukan secara offline dan online mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, kelompok
Wanita Mandiri memperluas usahanya di bidang kuliner dengan memproduksi aneka keripik
dan kue bolen.
Sumber:https://web.archive.org/web/20210612084408/https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-
5602188/kelompok-wanita-mandiri-dampingi-irt- jadi-lebih-produktif, diakses 27 Oktober 2021
Peryataan yang tepat terkait teks informasi adalah... (Jawaban lebih dari satu.)
Promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut.
Pameran memperluas pangsa pasar hingga mancanegara.
Pendiri kelompok Wanita Mandiri berperan sebagai desainer.
Wanita Mandiri mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif
c
Yanti Lidiati mendirikan kelompok Wanita Mandiri karena menganggur.
c
79