Page 43 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945
P. 43
8. Bagaimana strategi Kiai dan Santri Pondok Pesantren Lirboyo yang melakukan perjuangan dalam
mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Surabaya ?
A. Melakukan operasi Sabotase ( Pemecahan Konsentrasi lawan).
B. Melakukan perlawanan secara terang-terangan.
C. Melakukan perdamaian dengan sekutu.
D. Melakukan Sayembara untuk melawan sekutu.
E. Melakukan gerilya dan merebut sembilan pucuk senjata dari pasukan musuh, dan semuanya dapat
kembali dalam keadaan selamat.
9. Setelah peristiwa mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Surabaya. Apakah KH. Mahrus Aly dan
Santrinya dapat kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo ?
A. Setelah pertempuran, KH. Mahrus Aly diamankan oleh salah satu santri di Mojokerto.
B. Meninggal dalam pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya.
C. Setelah pertempuran, KH. Mahrus Aly dan santrinya menaiki pesawat.
D. KH. Mahrus dan Santrinya dapat kembali dengan selamat ke Pondok Pesantren Lirboyo.
E. Melakukan penyelaman dengan santri-santrinya.
10. Apa nilai-nilai pada perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
?
A. Mengajarkan Jihad dan Nasionalisme.
B. Melakukan Kejahatan dan Kecurangan.
C. Meningkatkan Ekonomi Kreatif.
D. Meningkatkan Intektuali (Kecerdasan).
E. Meningkatkan Kreativitas.