Page 10 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 10
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
tersebut bisa disebut dengan limbah. Pencemaran tersebut merupakan sumber penyebab
terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat. Untuk mengetahu apakah telah terjadi
perusakan atau pencemaran lingkungan, indikator yang digunakan adalah baku mutu
lingkungan hidup (Sumantri, 2015).
IV. Klasifikasi Polutan/Pencemar Lingkungan.
Macam-macam pencemaran yang bisa terjdi dilingkungan kita bisa berupa pencemaran air,
tanah udara dan fisik (suara, radiasi, panas, dan lain-lain. Secara garis besar, polutan atau zat
pencemar dikelompokkan menjadi 2 yaitu primary pollutants menyebabkan dampak
membahayakan dalam bentuk yang sama ketika dikeluarkan ke lingkungan dan secondary
pollutants terbentuk sebagai hasil suatu proses kimiawi di lingkungan dan biasanya tidak lebih
berbahaya daripada prekursornya (Perk, 2013) (Mukono, 2000).
Banyak bahan-bahan yang secara umum tidak dianggap sebagai polutan, tetapi dapat menjadi
polutan bila dihasilkan/dikeluarkan dalam jumlah banyak di waktu dan tempat yang salah.
Contoh: Susu, gula, dan jus buah bukanlah polutan dalam keadaan normal. Namun bila dilepaskan
ke permukaan air, mereka akan menjadi berbahaya bagi kehidupan dalam air karena kadar oksigen
terlarut (Dissolved Oxygen atau DO) akan berkurang. Banyak pula bahan-bahan yang dianggap
polutan, tetapi dapat ditemukan secara alami di tanah dan perairan. Contohnya adalah logam-
logam berat, nitrat, Polycylic Aromatic Hydrocarbons (PAHs), Acenaphthene, benzo[a]pyrene dan
lainnya (Perk, 2013).
Polutan dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara menurut ciri fisik dan kimia, kelimpahan,
persistensi di lingkungan, dampak pada ekosistem, atau toksisitas. Pengelompokan polutan lebih
rinci adalah sebagai berikut (Perk, 2013) (Soemirat, 2014):
a. Major dissolved phase constituents terdiri dari substansi anorganik yang melimpah sebagai
ion-ion terlarut dalam kelembaban tanah (soil moisture), air tanah, dan air permukaan serta
merupakan penyusun terbesar dari Total Dissolved Solids.
b. Nutrien merujuk pada senyawa-senyawa yang penting bagi kehidupan tanaman dan hewan.
c. Logam berat terdiri dari logam dan metaloid dengan massa atom tinggi yang berhubungan
dengan kontaminasi dan potensi toksisitas.
10