Page 67 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 67

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


               II. Pengertian Pencemaran Tanah
                         Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
                    merubah  lingkungan  tanah  alami  dan  ada  dua  sumber  utama  kontaminasi  tanah  yaitu

                    kebocoran bahan kimia organik dan penyimpanan bahan kimia dalam bunker yang disimpan
                    dalam tanah, dan penampungan limbah industri yang ditampung dalam suatu kolam besar

                    yang terletak di atas atau di dekat sumber air tanah (Darmono, 2001).
                         Sedangkan menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup

                    No.02/MENKLH/I/1988 yang dimaksud dengan polusi atau pencemaran tanah adalah masuk

                    dan dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam tanah dan
                    atau  berubahnya  tatanan  (komposisi)  oleh  kegiatan  manusia  atau  proses  alam,  sehingga

                    kualitas kualitas tanah menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah menjadi
                    kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.


               III.    Sumber Pencemaran Tanah
                         Menurut Muslimah (2015), sumber-sumber pencemar tanah ada 5 antara lain:

                          1.  Senyawa organik
                                     Sisa-sisa makanan, dau, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati termasuk

                              kedalam  senyawa  organic,  karena  dapat  membusuk  dan  diuraikan  oleh
                              mikroorganisme.

                          2.  Senyawa anorganik
                                     Lain dengan senyawa organik, senyawa anorganik tidak dapat dimusnahkan

                              atau  diuraikan  oleh  mikroorganisme.  Contoh  dari  senyawa  anorganik  adalah

                              plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan
                              tanah menjadi kurang subur.

                          3.  Pencemar udara
                                     Gas  yang  larut  dalam  air  hujan  seperti  oksida  nitrogen  (NO  dan  NO2),

                              oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan
                              asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/

                              tanaman.

                          4.  Pencemar berupa logam-logam berat
                                     Contohnya  seperti  Hg,  Zn,  Pb,  Cd  dapat  menurunkan  kualitas  tanah.

                              Logam-logam berat tersebut dihasilkan dari limbah industri.


                                                                                                           67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72