Page 62 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 62
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
c) hubungan Great Soil Group dengan dengan Family tidak jelas, karena pembatasan
kategori-kategori ini tidak diberikan dengan tegas;
d) tekstur lapisan atas sebagai pembatasan Type tidaklah rasional, karena tidak
diperhitungkan kemungkinan tidak adanya sangkut paut lapisan ini dengan profil tanah
serta kemungkinan perubahan tekstur oleh tindakan manusia (Dudal dan
Seopraptohardjo, 1957; Soperaptohardjo, 1961).
VI. Degradasi Tanah
1. Pengertian Degradasi Tanah
Degradasi tanah adalah penurunan kondisi tanah yang disebabkan oleh penggunaan
yang tidak tepat atau pengelolaan yang buruk, biasanya untuk keperluan pertanian,
industry, atau perkotaan. Degradasi tanah adalah hilangnya kapasitas produksi lahan
berupa hilangnya kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati tanah.Menurut FAO
degradasi tanah didefinisikan sebagai peruabhan status kesehatan tanah yang
mengakibatkan berkurangnya kapasitas ekosistem untuk menyediakan kebutuhan bagi
mahluk hidup.
Penyebab degradasi tanah meliputi polusi pertanian, industry, dan komersial,
hilangnya lahan subur karena perluasan perkotaan, dan perubahan iklim jangka panjang.
2. Pencegahan degradasi tanah :
Efek degradasi tanah dapat dikurangi, dan dicegah melalui penggunaan teknik pertanian
berkelanjutan dan praktik pengelolaan lahan yang baik. Berikut ini adalah cara yang perlu
diperhatikan untuk mencegah degradasi tanah:
1. Batasi pertanian industri
Banyaknya pemanenan dan bahan kimia yang digunakan dalam pertanian dapat
mengganggu keberlanjutan tanah.
2. Menanam kembali pohon
Tanpa tanaman dan pohon erosi akan lebih mudah terjadi. Upaya pengelolaan hutan
berkelanjutan dan melakukan reboisasi adalah salah satu kunci untuk mengatasi
degradasi tanah.
3. Batasi pembajakan tanah
62