Page 60 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 60
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
V. Klasifikasi Tanah
1. Tujuan
a. Klasifikasi tanah bertujuan untuk:Mengelompokan, mengorganisasi serta menata
tanah.
b. Mengetahui secara mendalam mengenai hungan individu tanah.
c. Memberikan kemudahan dalam mengingat sifat-sifat tanah.
d. Dimanfaatkan untuk menaksir sifat, melakukan penelitian serta untuk mengetahui
lahan yang baik.
2. Macam Klasifikasi Tanah
Macam-macam klasifikasi tanah yaitu:
a. Isogenus, artinya suatu tanah memiliki genesis yang sama.
b. Isomorf, artinya tanah yang memiliki kenampakan yang sama.
c. Isofungsi, artinya tanah yang memiliki fungsi sama dalam suatu lingkup.
d. Isotropik, artinya tanah yang memiliki lokasi sama.
3. Klasifikasi Tanah USDA
USDA (United States Departemen of Agriculture ) mengembangkan pengklasifikasian
tanah yang dikenal dengan soil taxonomy. Sistem ini menggunakan 6 (enam) kategori
dalam pengelompokannya;
a. Ordo tanah (Order).
b. Sub-ordo tanah (Sub-order).
c. Kelompok tanah (Great group).
d. Sub-kelompok tanah (Sub-group).
e. Famili tanah.
f. Seri tanah.
4. Klasifikasi Tanah FAO/UNESCO
Sistem klasifikasi tanah FAO ini pada dasarnya serupa dengan sistem Amerika Serikat
(Taksonomi Tanah) yaitu sama-sama menggunakan dasar yang sama dari Horizon penciri.
Akan tetapi, klasifikasi ini mempunyai beberapa perbedaan dari sistem klasifikasi Amerika
antara lain :
a. Lebih sederhana;
b. Horizon penciri baru yang mempertimbangkan ciri hidromorfik atau glei ditambahkan,
yang mana hal ini tidak terdapat dalam sistem taksonomi tanah. Dengan demikian
60