Page 56 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 56

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                          Akumulasi  material  melalui  aksi  air,  angin  dan  gravitasi  juga  berkontribusi  pada
                       pembentukan  tanah. Proses  ini  bisa  sangat  lambat,  memakan  waktu  puluhan  ribu

                       tahun. Lima faktor utama yang saling berinteraksi mempengaruhi pembentukan tanah:
                      a)  Bahan induk: Mineral yang membentuk dasar tanah

                      b)  Iklim: Mempengaruhi laju pelapukan dan dekomposisi organic
                      c)  Organisme hidup: Mempengaruhi pembentukan tanah

                      d)  Topografi: Tingkat kemiringan yang mempengaruhi drainase, erosi dan pengendapan

                      e)  Waktu: Mempengaruhi sifat tanah
                           Interaksi  antara  faktor-faktor  ini  menghasilkan  variasi  tanah  yang  tak  terbatas  di

                       seluruh permukaan bumi.
                      a)  Materi induk

                           Mineral tanah membentuk dasar dari tanah. Mereka diproduksi dari batuan (bahan
                           induk)  melalui  proses  pelapukan  dan  erosi  alami. Air,  angin,  perubahan  suhu,

                           gravitasi,  interaksi  kimiawi,  organisme  hidup,  dan  perbedaan  tekanan  semuanya

                           membantu memecah materi induk. Jenis bahan induk dan kondisi penguraiannya akan
                           mempengaruhi sifat-sifat tanah yang terbentuk. Misalnya, tanah yang terbentuk dari

                           granit  seringkali  berpasir  dan  tidak  subur  sedangkan  basal  dalam  kondisi  lembab

                           terurai untuk membentuk tanah liat yang subur.
                      b)  Organisme

                           Pembentukan tanah dipengaruhi oleh organisme (seperti tumbuhan), mikro-organisme
                           (seperti  bakteri  atau  jamur),  serangga  penggali,  hewan  dan  manusia.  Saat  tanah

                           terbentuk, tanaman mulai tumbuh di dalamnya. Tanaman menjadi dewasa, mati dan
                           yang  baru  menggantikannya. Daun  dan  akarnya  ditambahkan  ke  tanah. Hewan

                           memakan  tumbuhan  dan  kotorannya  dan  akhirnya  tubuh  mereka  ditambahkan  ke

                           tanah.  Ini  mulai  mengubah  tanah. Bakteri,  jamur,  cacing,  dan  penggali  lainnya
                           memecah sampah tanaman dan kotoran serta sisa-sisa hewan, untuk akhirnya menjadi

                           bahan organik. Ini bisa berupa gambut, humus atau arang.
                      c)  Iklim

                           Suhu  mempengaruhi  laju  pelapukan  dan  dekomposisi  organik. Dengan  iklim  yang
                           lebih dingin dan lebih kering, proses ini bisa lambat tetapi, dengan panas dan lembab,

                           proses ini relatif cepat. Curah hujan melarutkan beberapa bahan tanah dan menahan


                                                                                                           56
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61