Page 57 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 57
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
yang lainnya dalam suspensi. Air membawa atau melarutkan bahan-bahan ini melalui
tanah. Lama-kelamaan proses ini dapat mengubah tanah sehingga menjadi kurang
subur.
d) Topografi
Bentuk, panjang dan kemiringan lereng mempengaruhi drainase. Aspek kemiringan
menentukan jenis vegetasi dan menunjukkan jumlah curah hujan yang
diterima. Faktor-faktor ini mengubah bentuk tanah. Material tanah secara progresif
dipindahkan di dalam lanskap alam oleh aksi air, gravitasi dan angin (misalnya, hujan
lebat mengikis tanah dari perbukitan ke daerah yang lebih rendah, membentuk tanah
yang dalam). Tanah yang tertinggal di bukit yang curam biasanya lebih
dangkal. Tanah yang diangkut meliputi: aluvial (diangkut air), colluvial (gravitasi
diangkut), aeolian (terbawa angin) tanah
e) Waktu
Sifat tanah dapat bervariasi tergantung pada berapa lama tanah telah mengalami
pelapukan. Mineral dari batuan selanjutnya dilapukan untuk membentuk bahan
seperti lempung dan oksida besi dan aluminium.
III. Proses Pembentukkan Tanah
(USDA, 2020)
a) Addition (Penambahan)
Bahan yang ditambahkan ke tanah, seperti tumbuhan dan organisme yang membusuk
atau bahan mineral baru yang diendapkan oleh angin atau air.
b) Losses (Penghilangan)
Melalui pergerakan angin atau air, atau penyerapan oleh tanaman, partikel tanah (pasir,
lumpur, tanah liat) atau senyawa kimia dapat terkikis, tercuci, atau dipanen dari tanah,
mengubah susunan kimiawi dan fisik tanah.
c) Translocation (Alih tempat)
Pergerakan konstituen tanah (organik atau mineral) dalam profil dan atau antar
cakrawala. Seiring waktu, proses ini menjadi salah satu yang paling terlihat saat
perubahan warna, tekstur, dan struktur menjadi jelas.
d) Transformation (Alih rupa)
57