Page 96 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 96
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
yang menghasilkan NO dan O radikal, contoh lainnya adalah ozon (O3), Peroxy Acyl Nitrat (PAN),
dam Formaldehid (Mukono, 2008).
Beberapa senyawa pencemar udara benrbentuk gas organic dan anorganik yang ditambahkan
ke atsmosfer oleh aktifitas manusia dalam jumlah besar diantaranya adalah gas karbon monoksida
(CO), gas belerang dioksida (SO2), gas Nitrogen Oksida (NO dan NO2). Gas pencemar yang masuk
ke atmosfer dalam jumlah kecil diantaranya adalah NH3, N2O, N2O5, H2S, Cl, HCL dan HF
(Situmorang, 2017). Berikut adalah macam-macam bahan pencemar udara, diantaranya yaitu:
1. Nitrogen Oxida (Nox)
Pencemaran gas NOx di udara terutama berasal dari gas buangan hasil pembakaran yang
keluar dari generator pembangkit listrik stasioner atau mesin - mesin yang menggunakan bahan
bakar gas alami. Kadar NOx diudara daerah perkotaan yang berpenduduk padat akan lebih
tinggi dari daerah pedesaan yang berpenduduk sedikit. Hal ini disebabkan karena berbagai
macam kegiatan yang menunjang kehidupan manusia akan menambah kadar NOx di udara,
seperti transportasi, generator pembangkit listrik, pembuangan sampah dan lain-lain
(Nurhasmawati, 2003). Gas NO2 yang terkandung dalam udara jika melebihi batas standar
kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 1999 dalam Baku Mutu Udara
Ambien (BMUA) tentang pengendalian pencemaran udara yaitu 400 μg/Nm3 selama
pengukuran 1 jam dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup terutama manusia karena
dapat menyebabkan gangguan pernapasan (KLH, 2007).
2. Ozon (O3)
Salah satu polutan udara yang diketahui memiliki dampak buruk bagi kehidupan makhluk
hidup adalah ozon yang berada di permukaan (ozon troposferik). Terdapat kesulitan
mengendalikan ozon permukaan yaitu karena ozon permukaan pembentukannya bukan
disebabkan emisi secara langsung ke atmosfer, melainkan akibat serangkaian reaksi kompleks
yang melibatkan senyawa organik yang mudah menguap dan oksida nitrogen (Schreiber, 1996).
Ozon bersifat oksidator kuat, oleh karena itu, pencemaran oleh ozon troposferik (ozon
permukaan) dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi kesehatan (Gilliland, 2009).
Ozon merupakan salah atu pencemar udara yang terus meningkat konsentrasinya. Dampak ozon
terhadap kesehatan manusia yaitu (Fardiaz, 1992) :
96