Page 98 - Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
P. 98

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


               4. Karbon Monoksida (CO)

                      Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan.

                  Data  mengungkapkan  bahwa  60%  pencemaran  udara  di  Jakarta  disebabkan  karena  benda
                  bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Angkutan

                  Umum . Formasi CO merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam

                  proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara
                  dan  bahan  bakar  terutama  yang  terjadi  pada  mesin-mesin  yang  menggunakan Turbocharge

                  merupakan  salah  satu  strategi  untuk  meminimalkan  emisi  CO.  Karbon  monoksida  yang
                  meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan

                  jumlah  kematian  bayi  serta  kerusakan  otak.  Karena  itu  strategi  penurunan  kadar  karbon

                  monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan bahan katalis yang
                  mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar

                  terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor. Karbon monoksida adalah gas yang
                  bersifat  membunuh  makhluk  hidup  termasuk  manusia.  Zat  gas  CO  ini  akan  mengganggu

                  pengikatan oksigen pada darah karena CO lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan

                  oksigen dan gas-gas lainnya. Pada kasus darah yang tercemar karbon monoksida dalam kadar
                  70% hingga 80% dapat menyebabkan kematian (Situmorang, 2017).


               5. Sulfur Dioksida (SO2)


                      Sulfur dioksida berasal dari dua sumber yakni sumber alamiah dan sumber buatan. Sumber-
                  sumber SO2 secara alamiah adalah gununggunung berapi, pembusukan bahan organik oleh

                  mikroba dan reduksi sulfat secara biologis. Sumber-sumber SO2 buatan adalah pembakaran

                  bahan bakar minyak, gas dan batubara. Sifat fisik gas SO2 adalah tidak memiliki warna namun
                  memiliki  bau  yang  menyengat  yang  dihasilkan  dari  pembakaran  sulfur.  Kebanyakan,  SO2

                  dihasilkan dari industri listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. SO2 dan jenis polutan lain
                  yang dihasilkan dari SO2 memiliki kemampuan untuk berpindah dalam jarak yang jauh. Gas

                  SO2 ber bau tajam dan tidak mudah terbakar. Gas tersebut dapat menyebabkan iritasi saluran
                  pernafasan dan kenaikan sekresi mucous. Orang yang mempunyai pernafasan lemah sangat

                  peka terhadap gangguan SO2 diatmosfer, dengan konsentrasi 500 ppm dapat menyebabkan

                  kematian pada manusia (Sumantri, 2015).



                                                                                                           98
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103