Page 2 - BAHAN AJAR DIA
P. 2
siang dan malam. Rata –rata suhu udara pada siang hari
enam kali lebih panas dari pada rata-rata suhu udara pada
malam hari. Rata-rata suhu udara pada malam hari
mencapai 7°C. Tahukah kamu berapa rata-rata suhu
udara pada siang hari di daerah pedalaman Mesir?
Untuk menjawab permasalahan di atas, mari mempelajari materi perkalian dan pembagian
bilangan bulat dengan sungguh-sungguh.
4. URAIAN MATERI
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
A. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian pada dua bilangan bulat, bilangan pertama menyatakan pengali dan bilangan
kedua adalah bilangan yang dikalikan. Perkalian bilangan bulat dianggap sebagai
penjumlahan berulang, dimana perkalian dua bilangan sama dengan menjumlahkan
sebanyak mungkin salinan salah satunya.
Misalkan terdapat a dan b untuk sebarang bilangan bulat, perkalian a dan b ditulis :
× = + + + ⋯ + × = + + + ⋯ +
Sebanyak a suku Sebanyak b suku
Contoh :
4 × 5 = 5 + 5 + 5 + 5
6 × (−9) = −9 + (−9) + (−9) + (−9) + (−9) + (−9)
Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat
1) Sifat komutatif ( Pertukaran )
Sifat komutatif (Pertukaran) pada operasi perkalian yaitu perkalian akan selalu mendapatkan
hasil yang sama meskipun kedua bilangan tersebut ditukarkan tempatnya, Sehingga hal
tersebut dapat dituliskan ” Untuk setiap bilangan p dan q akan selalu berlaku p x q = q x p”.
Untuk lebih jelasnya mengenai sifat komutatif pada operasi perkalian bisa sobat simak contoh
soal dibawah ini;
contoh soal
a. 6 x (-4) = (-4) x 6 =-24 b. (-5) x (-8) = (-8) x (-5) = 40
2) Sifat Asosiatif ( Pengelompokan )
Pada Sifat ini, dinyatakan dengan ” Untuk Setiap
bilangan p, dan q maupun r, akan selalu berlaku ( p x q
) x r = p x ( q x r)”. Untuk Lebih mempermudah
pemahaman sobat tentang sifat asosiatif