Page 4 - BAHAN AJAR DIA
P. 4

Hasil Perkalian Dua Bilangan Bulat Tak Nol

                        Jika diketahui terdapat dua bilangan bulat tak nol, dimana
                        Positif (+) adalah sebarang bilangan bulat lebih dari nol
                        Negatif (-) adalah sebarang bilangan bulat kurang dari nol
                        Maka, hasil perkalian bilangan bulat didapatkan sebagai berikut.
                                   Bilangan I             Bilangan II                 Hasil
                                   Positif (+)      ×      Positif (+)      =      Positif (+)
                                   Positif (+)     ×       Negatif (-)      =      Negatif (-)
                                   Negatif (-)     ×       Positif (+)      =      Negatif (-)
                                   Negatif (-)     ×       Negatif (-)      =      Positif (+)

                        Dari tabel di atas dapat diketahui hasil perkalian dua bilangan bulat tak nol yang berbeda tanda
                        akan menghasilkan bilangan negatif, dan hasil perkalian dua bilangan yang memiliki tanda
                        sama akan memiliki hasil positif.

               B.  Pembagian Bilangan Bulat
                    Pembagian merupakan proses dimana suatu bilangan dipecah rata menjadi bilangan yang lebih
                    kecil sesuai dengan pembaginya.
                    Misalkan terdapat a dan b untuk sebarang bilangan bulat, pembagian a dan b  ditulis
                    a :  b.
                    a sebagai bilangan yang dibagi.
                    b sebagai bilangan pembagi.
                    Contoh :
                    Misalkan Raka memiliki 15 permen. Permen tersebut akan dibagikan kepada Dimas, Farhan, Cici,
                    Putri dan Indah sama banyak. Cara pembagian permen sebagai berikut.
                    Pertama, Raka mengambil 5 permen lalu dibagikan kepada teman-temannya satu persatu.
                    Kedua, Raka mengambil 5 permen lagi, lalu dibagikan kepada teman-temannya satu persatu begitu
                    seterusnya sampai permen habis. Proses pembagian permen tersebut dapat digambarkan dalam
                    tabel berikut.
                                           Dimas      Farhan       Cici      Putri      Indah
                      Pengambilan I          1           1          1          1           1
                      Pengambilan II         1           1          1          1           1
                      Pengambilan III        1           1          1          1           1
                      Jumlah                 3           3          3          3           3
                    Dari tabel di atas, terlihat setiap anak memperoleh 3 permen. Proses pembagian permen dapat
                    ditulis:
                    15 − 5 − 5 − 5 = 0 → dalam bentuk notasi matematika ditulis 15 : 5 = 3
                              3 suku
                    Dengan demikian, pembagian dapat pula dikatakan sebagai pengurangan berulang, dimana a :  b
                    secara umum dapat dikatakan bahwa
                    Jika    −    −    −    −    −    − ⋯ −    = 0 maka    ∶    =   
                                          c suku
   1   2   3   4   5   6   7   8