Page 5 - BAHAN AJAR DIA
P. 5
Hubungan Antar Perkalian dan Pembagian
Untuk mengetahui hubungan antara perkalian dan pembagian perhatikan tabel di bawah ini.
Pembagian Perkalian
10 : 2 = 5 2 × 5 = 10
21 : 3 = 7 3 × 7 = 21
36 : 4 = 9 4 × 9 = 36
40 : 5 = 8 5 × 8 = 40
54 : 6 = 9 6 × 9 = 54
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
Hasil Pembagian Dua Bilangan Bulat Tak Nol
Jika diketahui terdapat dua bilangan bulat tak nol, dimana
Positif (+) adalah sebarang bilangan bulat lebih dari nol
Negatif (-) adalah sebarang bilangan bulat kurang dari nol
Maka, hasil pembagian bilangan bulat didapatkan sebagai berikut.
Bilangan I Bilangan II Hasil
Positif (+) : Positif (+) = Positif (+)
Positif (+) : Negatif (-) = Negatif (-)
Negatif (-) : Positif (+) = Negatif (-)
Negatif (-) : Negatif (-) = Positif (+)
Dari tabel di atas dapat diketahui hasil pembagian dua bilangan bulat tak nol yang berbeda tanda
akan menghasilkan bilangan negatif, dan hasil pembagian dua bilangan yang memiliki tanda
sama akan memiliki hasil positif.
C. Operasi Hitung Campuran
Operasi hitung campuran bilangan bulat adalah pengerjaan bilangan yang memuat sekurang-
kurangnya dua tanda operasi hitung yang berbeda.
Urutan pengerjaan operasi hitung campuran
1) Operasi hitung dalam tanda kurung dikerjakan lebih dulu.
2) Operasi perkalian dan pembagian setingkat, artinya operasi dikerjakan urut dari kiri.
3) Operasi penjumlahan dan pengurangan setingkat, artinya operasi dikerjakan urut dari kiri.
4) Operasi perkalian dan pembagian lebih tinggi tingkatannya dari operasi penjumlahan dan
pengurangan, artinya jika terdapat operasi perkalian atau pembagian dan penjumlahan atau
pengurangan dalam soal, maka yang dikerjakan lebih dahulu adalah operasi perkalian dan
pembagian.