Page 33 - @BIP
P. 33
Page 14
A. Lokasi Ammatoa Kajang
Suku Ammatoa Kajang merupakan suku yang bersifat
sedenter (menetap) di desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang
Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Wilayah desa Tanah Towa berada sekitar 230 km dari kota
Makassar ibukota provinsi Sulawesi Selatan dengan titik
koordinat 5°19′18″S 120°17′45″E. Topografi desa Tanah Towa
berupa dataran rendah dengan ketinggian 200 mdpl yang
memiliki curah hujan rata-rata 13-29 derajat celsius dengan
kelembaban udara 70% pertahun (Pemdes Tana Towa, 2016).
Luas wilayah desa Tanah Towa sekitar 1.698 Ha/meter kubik
dengan batas wilayah yakni sebelah utara berbatasan dengan
Desa Batunilamung, sebelah timur berbatasan dengan Desa
Malleleng, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bonto
Baji, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Pattiroang.
Desa Tanah Towa terbagi menjadi 9 dusun yaitu dusun Sobbu,
dusun Benteng, dusun Pangi, dusun Tombolo, dusun Lurayya,
dusun Balambina, dusun Jannaya, dusun Balagana dan dusun
Bongkina.
Lanskap lokasi masyarakat suku Ammatoa Kajang terbagi
menjadi dua kelompok yakni kelompok masyarakat kawasan
Dalam dan kelompok masyarakat kawasan Luar. Masyarakat
kawasan dalam merupakan masyarakat asli suku Ammatoa
Kajang yang masih mempertahankan ajaran Pasang (aturan)
sebagai warisan budaya yang diperoleh dari pendahulu mereka
yang mendiami 7 dusun di desa Tana Towa yakni dusun
Sobbu, dusun Benteng, dusun Pangi, dusun Tombolo, dusun
Bongkina, dusun Lurayya dan dusun Balambina. Pusat kegiatan
masyarakat suku Ammatoa berada di Dusun Benteng yang
ditandai dengan keberadaan rumah kediaman pemimpin adat
atau disebut sebagai Amma atau Ammatoa dan beberapa
pemangku adat lainnya.