Page 36 - @BIP
P. 36
Page 17
4 4 4 Ada' lima merupakan pembantu Amma yang bertugas
khusus pada urusan adat dan pelanggaran terhadap
kawasan hutan. Ada 4 perkara yang ditangani
langsung Ada’ Lima yakni Tabbang Kaju (penebang
kayu), Tunu Bani (pembakaran atau pengambilan lebah), Rao
Doang (penangkapan ikan atau udang), Tatta Uhe
(pengambilan atau pemotongan rotan). Komposisi Ada’ Lima
adalah:
1. Galla Puto yang bertugas sebagai juru bicara Ammatoa.
2. Galla Lombo yang bertugas untuk urusan pemerintahan
baik di dalam maupun luar kawasan. Galla Lombo wajib
dijabat oleh pemerintah setempat yakni Kepala Desa Tana
Towa.
3. Galla Kajang yang bertugas mengurusi masalah ritual
keagamaan dan perkara penghinaan atau pelanggaran
terhadap Pasang.
4. Galla Pantama bertugas urusan pertanian baik
merencanakan dan menentukan masa tanam.
5. Galla Malleleng yang bertugas untuk urusan perikanan dan
juga kelautan.
6. Lompo Karaeng sebagai penyampai pesan Ammatoa
kepada Karaeng Tallu.
Pelaksanaan tugas Ada’ Lima dibantu oleh lima orang
pemangku adat sebagai berikut:
1. Kali sebagai pembaca doa pada ritual adat (pesta) dan
sebagai appa’nikka (wali nikah).
2. Anrong Guru pelaksana tugas dibidang pertahanan dan
keamanan dan menjadi Pammusu (panglima perang) yang
ditugaskan oleh Ammatoa dalam membantu masyarakat
lain jika dibutuhkan.
3. Kadaha yang mempersiapkan bahan-bahan yang
dibutuhkan oleh Ammatoa untuk ritual adat.
4. Galla Anjuru bertugas bersama dengan sanro (Tabib).
5. Lompo Ada’ sebagai penghubung dan penyampai pesan
Ammatoa kepada Ada’ Lima.