Page 35 - @BIP
P. 35

Page  16




                      Konsep organisasi kepemipinan Ammatoa Kajang terdiri atas:
                            1 1 1  Ammatoa      oleh    Tu   rie   pemimpin      suku   yang    sebagai
                                                                                                ditunjuk
                                                  merupakan
                                  langsung
                                                                                         dan
                                                                   Arana
                                                                             (Tuhan)
                                  pelaksana      Pasang      ri   Kajang   (aturan    kajang)    secara
                                  berkelanjutan.   Posisi   Ammatoa   bertugas   sebagai:
                      penegak       hukum     sesuai     yang    dipesankan       pada     Pasang;      b)

                      pemimpin          spiritual     sebagai        ajaran       untuk       memohon
                      perlindungan,       keselamatan       dan    kesejahteraan       kepada      Tuhan
                      yang     mahakuasa        untuk    masyarakatnya;         c)   Mengontrol      dan

                      memiliki akses terhadap sumber daya alam dengan menentukan
                      wilayah  beserta  pemanfaatan  sumber  daya  alam;  d)  Penengah
                      dan pengontrol terhadap ketengangan sosial antar masyarakat;

                      e)      Berhak        sepenuhnya          dalam        pengangkatan            dan
                      pemberhentian          pemangku        adat;     dan    f)   Menetapkan        dan
                      memutuskan          seluruh      ketentuan-ketentuan           adat.      Jabatan

                      Ammatoa merupakan jabatan seumur hidup.

                            2 2 2  Paranrang  Bicara         atau    disebut     sebagai      pembuat

                                  keputusan
                                                                wewenang
                                                                                 untuk
                                                   memiliki
                                                                                          memberikan
                                  pertimbangan  atas  keputusan  dan  program  yang  akan
                                  dilaksanakan oleh Ammatoa dan pemangku adatnya.
                            3 3 3  Anrongta  Baku’  Atoaya  dan  Anrongta  Baku’  Aloloa

                                                  Ibu
                                                        bagi
                                                                                   masyarakat
                                                                                                    yang
                                                                          warga
                                                               seluruh
                                  merupakan
                                  dipilih   langsung     oleh   seluruh   Galla    (pemangku       adat)
                                  yang    berdasar    pada    kompetensi    Pasang     dan
                      keturunan      yang    dimiliki,   dan   bukan     istri   baik   dari   Ammatoa
                      maupun  pemangku  adat.  Anrongta  Baku’  Atoaya  dan  Anrongta
                      Baku’    Aloloa    bertugas     a)   bersama      dengan      Ammatoa       dalam

                      merencanakan          dan     menentukan        waktu     pelaksanaan         ritual
                      (upacara)      adat;     dan    b)   Pelaksana      tugas     ketika    Ammatoa
                      meninggal       selama     kurang     lebih   3   tahun    sampai      pelantikan

                      Ammatoa        yang    baru;    c)   bersama      dengan      pemangku        adat
                      mempersiapkan           calon     pengganti       Ammatoa,        memilih      dan

                      melantik     calon     Ammatoa       yang     berdasarkan       pada     petunjuk
                      alam melalui acara panganro.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40