Page 34 - Ebook Fisika berbasis Umekbubu
P. 34

2)  Pemuaian Zat Cair dan  Gas
                       pada zat cair dan gas proses pemuaian hanya terjadi dalam bentuk volume benda.  Zat
                       cair dan gas selalu diukur volumenya berdasarkan wadah atau ruang penampungan.
                       Misalkan air yang diisikan ke dalam wadah berbentuk bola, maka volume air dihitung
                       sama  dengan  volume  bola.  Begitupula  dengan  gas  yang  diisikan  ke  dalam  wadah
                       berbentuk silinder, maka yang dihitung adalah volume silinder. Besarnya pemuaian zat
                       cair dan gas memenuhi persaman sebagai berikut:

                                                                             Tabel koefisien  muai volume
                                ∆  
                              =     ......................................(17)   Nama Zat     Koefisien muai
                                  0 ∆                                                         volume ( C )
                                                                                                      0 -1
                                  ℎ      =    ሺ1 +   . ∆  ሻ                   Alkohol         1,1 x 10 -3
                                     0
                                                                              Air             2,1 x 10 -4
                           Dengan;                                            Kaca biasa      2,7 x 10 -5
                                                             3
                           V1= Volume akhir setelah pemuaian, m               Kaca Pyrex      9,0 x 10 -5
                                                                                                     -5
                                                      0
                               = koefisien muai volume, (1/ C)                Timbel          8,7 x 10 -5
                                                               3
                           ∆V = perubahan volume, meter kubik (m )            Besi/baja       3,5 x 10
                                                               3
                           V0  = Volume mula-mula, meter kubik (m )           Tembaga         5,0 x 10 -5
                           ∆T = perubahan suhu awal dan akhir, ( C)           Kuningan        5,6 x 10 -5
                                                             0
                                                                                                     -5
                                                                              aluminium       7,5 x 10
                                                                                Sumber: physics for scientist and
                                                                               Engineers with modern physics 2000



                           Contoh 11



                         Sebuah gelas kaca memiliki kapasitas 400 ml, disi penuh dengan air pada suhu

                                                                                   0
                           0
                         20 C. Jika air dan gelas dipanaskan sampai suhunya mencapai 70 C. Berapa

                         banyaknya air yang tumpah akibat pemanasan tersebut. (koefisien muai volume
                         kaca adalah 2,7 x 10    C dan koefisien muai volume air adalah 2,1 x 10    C ).
                                                                                         -4 0
                                           -5 0
                         Penyelesaian:
                         Dik.   V awal  gelas = 400 ml,   V awal  air  = 400 ml
                                                                       0
                                                     0
                               T awal = 20 C,  Takhir = 70 C, ∆T = 70-20 = 50 C
                                        0

                                                              0
                                               -5 0
                                           =2,7 x 10    C = 0,000027  C

                                                            0
                                         = 2,1 x 10    C = 0,00021  C,
                                              -4 0











                                                           29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39