Page 21 - 7. AKIDAH_AKHLAK_VII_MTS_2019
P. 21
Dan masih banyak lagi ayat-ayat lain yang menerangkan tentang akidah jika kita mau
mengkajinya lebih dalam.
b. Al-Hadis
Hadits ialah segala ucapan , perbuatan, dan takrir (sikap diam) Nabi Muhammad Saw.
Islam telah menegaskan bahwa hadits menjadi hukum Islam kedua (setelah Al-Qur’an),
baik sumber hukum dalam akidah maupun dalam semua persoalan hidup. Hadits dijadikan
dasar hukum kedua setelah Al-Qur’an, dikarenakan :
1. Semua yang disandarkan kepada Nabi Saw. adalah wahyu dari Allah, bukan sekedar
memperturutkan nafsu saja. Sebagaimana firman Allah Swt. :
٤ ) (َىَحوُيَي حوَلًإَوُهَ نإ) ٣ (َىوهلاَنَعَُقِط نَيَامو
ِ
َ
َ َ
َ َ
ِ
ِ َ
Artinya :
“dan tidaklah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya.
ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS.
An-Najm: 3-4)
2. Allah Swt. telah memberi petunjuk kepada manusia, agar mengikuti kebenaran yang
UJI PUBLIK ُ ُ َ َ
disampaikan Rasulullah Saw., sebagaimana firman-Nya :
َّ
َّ
َِباَقِعلاَُديِدَشَ
َ
َ
اوَاوُهَت ناَفَُه نَعَ مُكاهنَاموَُهوذُخَفَُلوُس َّ رلاَمُكاَتآَامو
َ َاللََّّنإَ
َ ُقَّت
َ َاللَّاو
َ
ِ
َ
َ َ
Artinya :
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.“ (QS. 59 Al-Hasyr:7)
3. Banyak hadits yang menjelaskan maksud beberapa ayat Al-Qur’an yang masih bersifat
global, termasuk masalah akidah Islam. Sebagaimana firman Allah Swt. Berikut :
َ َاـ يَشَ ٖ هبَا وُكر شُتَ َ لًوََ ه اللَّاوُدُب عاو َ
ِ
َ
ِ
ًٔ
Artinya :
”Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun. (QS. An-Nisa’ :36)
Ayat tersebut menjelaskan tentang perintah untuk menyembah Allah Swt. saja dan
larangan menyekutukan Dia dengan apapun, tetapi tidak menjelaskan bagaimana cara
menyembah Allah Swt. Dan bagaimana pula sikap yang tergolong menyekutukan-Nya.
Tata cara menyembah Allah Swt. Dan berbagai bentuk perbuatan menyekutukan –
Nyaa dapat dipahami melalui hadits Nabi Muhammad Saw., sehingga fungsi hadits
untuk memperjelas maksud ayat Al-Qur’an. Sebagai contoh hadits yang menjelaskan
bentuk-bentuk menyekutukan Allah Swt. Memuja patung, minta tolong kepada roh
nenek moyang dan membuat sesaji untuk jin atau setan.
AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7 11