Page 66 - 7. AKIDAH_AKHLAK_VII_MTS_2019
P. 66
misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun
berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu
hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.”
6. Berdoa dan berzikir kepada Allah SWT
Allah adalah maha pembolak balik hati seseorang dan atas kuasaNya lah Allah
menetapkan apakah Ia akan memberi seseorang hidayah ataukah menutup hati
seseorang. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk senantiasa berzikir dan berdoa kepada
Allah agar tetap istiqomah di jalan yang benar. Adapun doa yang bisa dipanjatkan
agar diberi kekuatan untuk beristiqomah adalah sebagai berikut :
َ
َ
َكِنيِد ىَلَع يبْلق ْت ِ ِ ِلقُ
بث بوُلُقْلا َ ب َ م اَي
ِ
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas
agama-Mu.” [HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat
Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]
Berbagai cara agar tetap istiqomah dijalan allah tergantung pada kemauan dan niat
masing-masing. Semoga kita senantiasa bisa menjadi muslim yang istiqomah dalam
beribadah kepada Allah Swt.
D. IKHLAS UJI PUBLIK
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas
berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan
ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek. Ikhlas merupakan akhlak
yang agung. Karenanya, ia memilii kedudukan yang sangat penting dalam setiap
amalan,baik amalan hati,lisan,maupun badan. Mengapa demikian?. Betapa tidak,ternyata
nilai setiap amalan sesorang di sisi Allah adalah tergantung pada keikhlasan dia dalam
berniat. Artinya,menjaga niat yang ikhlas semata-mata karena Allah dalam menjalankan
segala amalan merupakan syarat utama diterimanya amalan tersebut. Oleh karena itu, kita
harus mendahului dengan niat yang ikhlas dalam menjalankan amalan sebagaimana
perintahNya :
ٍۙ
ُ
َنْي ِمَلٰعْل ا ِ ب َ ر ِ ه ِ للّٰ يِتاَمَم َ و ياَيْحَم َ و يِكُسُن َ و يِت َ لًَص َّنِا ْلق
ْ
ْ
ْ
َ
”Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam, (Q.S. 6 Al An'aam 162)
Demikian pula rasulullah s.a.w. telah bersabda berhubungan dengan pentingnya menjaga niat
yang ikhlas. Beliau bersabda:
َ
َّ
اَم َ َّنِإ ُلوُقَي مَّلَس َ و ِهْيَلَع َّ اللّ ىَّلَص ِ َّ اللّ َلوُس َ ر ُتْعِمَس َلاق ُهْنَع َّ اللّ ي ِ ض َ ر ِباطَخْلا نْب ٍ رَمُع نع
ِ
ُ
َ
ُ
َ
56 AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7