Page 64 - 7. AKIDAH_AKHLAK_VII_MTS_2019
P. 64

C.  ISTIQAMAH
                    Pengertian Istiqamah

                          Secara  bahasa  istiqamah  artinya  lurus  dan  secara  istilah  adalah  suatu  perbuatan
                    dan  sifat  yang  senantiasa  mengikuti  jalan  yang  lurus  yakni  jalan  yang

                    diridhai Allah SWT.

                            Istiqamah  dalam  beribadah  dapat  diartikan  sebagai  suatu  sikap untuk  senantiasa
                    menjalankan  apa  yang  diperintahkan  oleh  Allah  SWT  sebagai  suatu  ibadah.    Sesuai

                    dengan firman Allah SWT dalam ayat berikut:

                                                                     ِۗ
                                                          ُ
                                                                      َ َ ٗهَّنِا
                                                 َ  َ  ر ي َِ صب َ َ  ََن   ولم ع  َ َ َت  امب  َ َ  َ ا   وغطَت َ ََ لًو َ  َ ََكعم  َ َ ب َ  َ اَت  َ نمو َ ََت   رما ُ  َ ِ  َ ٰٓامَك َ َ  مِقَت ساَف
                                                               َ ِ
                                                           َ
                                                                                                  َ
                                                                                َ َ
                                                                                        َ َ
                    Artinya: ”Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah
                            diperintahkan  kepadamu  dan  (juga)  orang  yang  bertobat  bersamamu,  dan
                            janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu
                            kerjakan.“ (Qs. Hud : 112)
                    Cara membiasakan, agar istiqamah di Jalan Allah
                             Senantiasa istiqomah dalam beribadah memang tidak semudah yang dibayangkan
                    tapi seorang muslim yang baik adalah mereka yang selalu berusaha untuk istiqomah dan
                    berada  dalam  jalan  yang  benar.  Meskipun  dalam  ibadahnya  terkadang  seorang  islam
                                   UJI PUBLIK
                    mengalami rasa malas atau gangguan lainnya setidaknya ada beberapa cara  yang bisa

                    membantu seorang muslim untuk tetap istiqomah. Diantara cara agar tetap istiqomah di
                    jalan allah :


                    1.  Meluruskan niat

                      Sebelum  seseorang  melaksanakan  ibadah  ia  tentunya  harus  berniat  dalam  hati.
                      Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT maka

                      seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya dan tidak mudah tergoda pada
                      hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya. Niat juga merupakan penentu suatu ibadah

                      dan ia mendapatkan pahala atau ganjaran sesuai dengan niat ibadah dalam hatinya.

                      Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.
                                                                َ
                                                                                                    َ

                        ىَلإ ُهُت َ رْجهف َ   ِهِلوُس َ ر َ و ِ َّ اللّ ىَلإ ُهُت َ رْجِه  ْتَناَك ْنَمف ،ى َ وَن اَم  ٍ ئ ِ رْما  لُكِل اَمَّنِإ َ و ،ِتاَّيِنلاب ُلاَمْع ْ لْا اَمَّنإ
                                                                               ِ
                                                                                              ِ
                                ِ
                                                                 َ
                                                   َ
                                                            َ
                                ِهْيَلإ  َ رَجاَه اَم  ىَلإ ُهُت َ رْجهف اَهُحِكْنَي ٍةأ َ رْما  ْ وأ اَهُبي ِ صُي اَيْنُدِل ُهُت َ رْجِه  ْتَناَك ْنَم َ و ،ِهِلوُس َ ر َ و ِ َّ اللّ
                                                  ِ
                      Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan
                               setiap  orang  hanya  akan  mendapatkan  apa  yang  dia  niatkan,  maka
                               barangsiapa  yang  hijrahnya  kepada  Allah  dan  RasulNya  maka  hijrahnya
                               kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia
                               yang  hendak  dia  raih  atau  karena  wanita  yang  hendak  dia  nikahi  maka
                               hijrahnya  kepada  apa yang  dia  hijrah  kepadanya”. (HR.  Bukhary-Muslim
                               dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)



               54                                                    AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69