Page 60 - 7. AKIDAH_AKHLAK_VII_MTS_2019
P. 60
1) Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
2) Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
3) Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
Apabila tidak terpenuhi ketiga syarat di atas, maka tidak sah taubatnya.
b. Taubat menyangkut dosa terhadap sesama manusia
Sedangkan jika dosa itu berhubungan dengan hak anak Adam/sesama manusia maka lebih
lanjut imam Nawawi menyebutkan ada 4 (empat) syarat yaitu :
1) Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
2) Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.
3) Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
4) Membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta dengan cara mengembalikan harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, menggunjingnya
(ghibah), dan lain-lain, maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Taubat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang terhina di hadapan Tuhannya.
Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya
UJI PUBLIK
karena sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan
diri. Sebagaimana firmanNya dalam surat Al-Baqarah: 222
َ
َنْي ِ ر هطَتُمْلا ُْ ب ِ حُي َ و َنْيبا َّ وَّتلا ُْ ب ِ حُي اللّ َّنِا َۗ ۗ
ِ
ِ
َ ه
Artinya: ”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri”.
3. Dampak Positif Perilaku Bertobat
Dampak positif bertobat dirasakan oleh pelakunya sendiri dan orang lain. Adapun
dampak positifnya, antara lain sebagai berikut.
a. Bagi Pelakunya Sendiri
1. Memperoleh semangat dan gairah hidup baru karena Allah berkenan
menerima tobatnya (jika tobatnya dilakukan dengan sungguh-sungguh).
2. Dapat memperoleh kembali jalan yang benar (Islam) setelah menempuh
jalan yang sesat (karena perbuatan dosanya).
3. Memperoleh simpati masyarakat lagi.
50 AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7