Page 19 - Desain e-modul sel Eka Silvi Septiani (4401417098)
P. 19
12. Plastida
Plastida merupakan organel sel yang memiliki membran ganda yaitu, membran
luar dan membran dalam. Diantara membran luar dan membran dalam terdapat
ruang sempit yang disebut dengan intermembran. Membran ganda ini
menyelubungi cairan koloid transparan yang disebut dengan stroma. Plastida hanya
terpadat pada sel tumbuhan. Organel ini memiliki diameter sekitar 4 – 6 µm.
Dilihat dari warna yang
terkandung di dalamnya, plastida
dibedakan menjadi 3, yaitu
sebagai berikut;
1. Leukoplas, merupakan
plastida yang mengandung
pigmen warna putih atau tidak
berwarna. Berdasarkan jenis
materi yang dikandungnya,
leukoplas dibagi menjadi 2, yaitu
amiloplas (mengandung amilum)
dan proteoplas (mengandung
protein)
2. Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen selain klorofil
(hijau), antara lain; fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), fikosantin (cokelat) dan
karoten (kuning). Kromoplas dapat ditemukan pada buah yang sudah masak.
3. Kloroplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen warna hijau
(klorofil). Umumnya kloroplas berbentuk cakran dengan diameter 5 – 8 µm dan
ketebalan 2 – 4 µm. Kloroplas dilapisi oleh membran ganda, yaitu membran luar dan
membran dalam yang terdapat ruang antarmembran yang tipis diantara 2 membran
tersebut. Di dalam kloroplas terdapat kantong-kantong pipih yang disebut dengan
tilakod, tilakoid menjadi tempat terjadinya reaksi terang dalam fotosintesis. Tilakoid
yang bertumpuk-tumpuk disebut dengan granum (beberapa granum = grana).
Antara dua granum dihubungkan oleh tubula tipis disebut dengan lamela stroma. Di
luar tilakoid terdapat cairan yang disebut dengan stroma, stroma menjadi tempat
terjadinya reaksi gelap dalam fotosintesis.