Page 21 - Desain e-modul sel Eka Silvi Septiani (4401417098)

14. Sitoskeleton

Sitoskeleton adalah susunan kerangka protein yang terdiri dari filamen yang
lentur dan kuat yang tersebar pada sitoplasma. Sitoskeleton terdiri atas 3 komponen,
yaitu sebagai betikut;

1. Mikorotubula

Mikrotubula merupakan filamen berongga berbentuk tabung lurus, bersifat
kokoh. Tersusun atas mikrotubulin, memiliki diameter sekitar 25 nm, dan panjang

antara 200nm sampai 25µm.
Fungsi mikrotubula adalah sebagai berikut;

Mempertahankan bentuk sel
Membentuk flagella dan silia sebagai alat gerak sel

Berperan dalam pemisahan kromosom ke arah kutub pada saat pembelahan sel

Sumber: biologipedia.com
2. Mikrofilamen (filamen aktin)
Filamen aktin tersusun atas rantai ganda protein tipis yang saling bertautan yang

disebut dengan aktin. Memiliki diameter antara 5 – 9 nm. Filamen aktin memiliki
ujung positif (+) (pertumbuhan cepat) dan ujung negatif (-) (pertumbuhan lambat).
Filamen aktin bersifat lebih fleksibel.

Fungsi filamen aktin adalah sebagai berikut;
Berperan dalam pergerakan sel

Membentuk jalinan 3 dimensi dengan protein lain untuk mneyokong bentuk sel
Membentuk inti mikrovili

Membentuk alur pembelahan sel