Page 17 - Desain e-modul sel Eka Silvi Septiani (4401417098)
P. 17

7.  Lisosom




                   Lisosom merupakan organel sel bermembran tunggal yang berbentuk jantung
             (vesikel) dan di dalamnya terdapat larutan enzim hidrolitik yang terdiri dari 40 jenis
             enzim.  Lisosom  memiliki  diameter  sekitar  0,1  µm.  Lisosom  dibentuk  di  REK,

             kemudian ditransfer dan diproses lebih lanjut di badan golgi. Bagian dalam lisosom
             mempertahankan pH (tingkat keasaman) sekitar 4,5 – 5,0.



















                                                                                          Sumber: microbenotes.com
             Fungsi lisosom adalah sebagai berikut;
               1.  Berperan pada pencernaan intrasel
               2. Berperan pada proses fagositosis

               3. Autofag (menelan atau mendaur ulang organel yang rusak)
               4. Autolisis (perusakan sel sendiri dengan membebaskan semua isi lisosom)



             8.  Peroksisom




                   Peroksisom merupakan organel bermembran tunggal yang menyerupai kantong
             dan  berbentuk  agak  bulat.  Peroksisom  mengandung  beberapa  enzim  metabolisme
             seperti  enzim  oksidase  dan  enzim  katalase.  Pada  tumbuhan  peroksisom  dapat

             ditemukan di dekat kloroplas dan pada sel hewan dapat ditemukan di sel hati dan
             ginjal.


              Fungsi peroksisom adalah sebagai berikut;
               1. Sebagai penghasil enzim oksidase dan

                  katalase
               2. Memecah asam lemat menjadi molekul

                  yang lebih kecil sebagai bahan bakar
                  respirasi sel

               3. Dapat menetralisir racun, alkohol dan
                  senyawa berbahaya (pada sel hati)

                                                                                             Sumber: rssciience.com
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22