Page 13 - Desain e-modul sel Eka Silvi Septiani (4401417098)

II. Sturktur Organel Sel

dan Fungsinya

Sel disusun oleh organel-organel dengan bentuk, ukuran, struktur

dan fungsi yang bervariasi. Untuk mengetehaui organel-organel sel

tersebut para ahli menggunakan metode Fraksionasi sel, yaitu
metode untuk memisahkan organel sel dengan menggunakan
sentrifuse dengan kecepatan tinggi sehingga organel sel

mengendap pada dasar tabung.
Berikut penjelasan mengenai organel-organel yang terdapat di dalam sel, sebagai

berikut;

1. Membran Sel ( Membran Plasma )

Membran sel sering disebut dengan membran plasma, membran sel merupakan
pembatas antara lingkungan luar dengan lingkungan dalam sel. Membran sel bersifat

semipermeabel atau selektif permeabel, artinya membran ini dapat menyeleksi zat-
zat yang dapat keluar-masuk sel. Membran sel memiliki ketebalan sekitar 5-8 nm.

Membran sel tersusun atas 20% air dan 80% lipid, sterol, protein, kabohidrat dan
ion-ion. Penyusun utama membran sel adalah lipi yang mengandung gugus fosfat

sehingga disebut fosfolipid. Lipid merupakan struktur ampifilik yang memiliki
gugus polar dan non-polar. Bagian kepala lipid bersifat hidrofilik, sedangkan bagian

ekor bersifat hidrofobik. Molekul lipid pada membran sel dibagi atas 3 golongan
yaitu fosfogliserid, sfingolipid dan steroid. Molekul protein terbagi atas 3 jenis yaitu

protein integral, peripheral dan terjangkar.

Sumber: sciencefact.net
Fungsi membran sel adalah sebagai berikut;

1) Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel
2) Sebagai pelindung agar organel sel tidak keluar

3) Sebagai penerima rangsangan dari luar sel.